Mohon tunggu...
Kelly Lanjaya
Kelly Lanjaya Mohon Tunggu... -

Be a strong wall in the hard times and be a smiling sun in the good times. Twitter : @kellylanjaya025

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nangkring Bersama Kuldon Deltomed

24 Mei 2014   18:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo kompasianers! Ketemu lagi nih. Aku lolos nulis artikel blog tentang 'Kuldon Sariawan' nih. Seneng banget deh! Dan kemarin hari Sabtu, 17 Mei 2014 aku, teman-temanku yang juga lolos dan guru pembimbing ekskul Jurnalistik yang juga termasuk bagian Kompasiana datang mengikuti seminar 'Kompasiana Nangkring'. Seminar ini dilakukan di The Cone FX Mall Lifestyle Center lantai 7 pukul 10.00-12.00. Acara ini diadakan oleh Kompasiana. Kemaren malam aku sempat mikirin nih tentang sariawan. Karena sudah lama gak sariawan lagi jadi pengen deh ngerasain sariawan itu gimana. Tapi gak banget deh rasanya. Hari ini aku bersiap-siap untuk pergi ke sekolah berkumpul dengan teman lain untuk berangkat ke FX Mall. Aku pergi sekitar jam 7.45 dan sampai sekitar jam 8.30. Aku hanya terdiam dan merenung. Aku berfikir kenapa harus datang sebegini paginya padahal acaranya masih belum mulai. Jadi aku menjelajah di FX Mall walaupun toko-tokonya pada tutup. Gak apalah lumayan melihat suasana di Mall ini dengan keadaan sunyi.

[caption id="attachment_308288" align="aligncenter" width="553" caption="Suasana Mall FX saat pukul 09.00 pagi "][/caption]

Aku jalan kesana kemari turun naik lift dan escalator. Dan rasanya sangat pegel dan cape jadi aku ke lantai 7 dan masuk ke tempat acara Kompasiana Nangkring disana banyak kakak-kakak yang lagi beresin panggung, tempat duduk, dan makanan. Aku datang kesini untuk mengikuti lomba membuat reportase blog Kompasiana. Saat ini aku sedang melihat-lihat dan berfoto-foto sebagai bekal untuk membuat artikel ini. Kakak-kakaknya lumayan banyak. Dan suasananya sangat nyaman, sejuk, dan enak dilihat dengan panggung yang berwarna hijau cocok sekali dengan "Sehat Cara Herbal".

[caption id="attachment_308286" align="aligncenter" width="553" caption="Panggung Acara Kompasiana Nangkring"]

14008977331385962770
14008977331385962770
[/caption]

Jam berputar dengan sangat cepat gak nyangka udah jam 9, aku ke tempat pendaftaran ulang (registration) disana ada kakak yang menjaga dan memberi sebuah tas hijau dengan judul "Mulut Sehat Tanpa Sariawan". Aku mendaftar dan mengambil tas itu. Aku cukup tidak tertarik dengan isi yang ada didalamnya hanya terdapat obat-obatan dan sebuah map yang berisi tentang Kuldon Sariawan.

[caption id="attachment_308287" align="aligncenter" width="442" caption="Isi Goodie Bag yang diberikan oleh Panitia seusai pendaftaraan ulang"]

14008979952077141416
14008979952077141416
[/caption]

Aku dan kawan-kawan pergi kesebuah meja yang terdapat sebuah meja dan sofa. Kami duduk disana sambil menunggu acara dimulai. Disana hanya ada sedikit kompasianers yang datang karena waktu masih cukup pagi. Aku menunggu di sofa dengan memainkan HP ku dan mulai berfoto-foto lagi. Dimeja terdapat obat-obatan yang dapat menyembuhkan sariawan ada Thymi vulgaris L, Akar Alang (Imperata Cylindrica L. Raeuschel) / Cologe grass, Akar manis (licorice), Saga Rambat (Abrus precantoorius L) dan obat-obat lainnya yang bukan termasuk kedalam obat Kuldon Sariawan.

[caption id="attachment_308291" align="aligncenter" width="553" caption="Tanaman Herbal"]

14008990201608748703
14008990201608748703
[/caption]

Kami pun dipersilahkan oleh salah satu kakak untuk mengambil makanan dan minuman. Aku sangat senang karena pas banget nih perutku lagi kosong blong. Disana ada kue dan teh atau kopi. Meja nya tertata rapih lho.

[caption id="attachment_308292" align="aligncenter" width="553" caption="Kompasianer sedang mengambil dessert dan minuman nih dari panitia "]

14008997151137674127
14008997151137674127
[/caption]

Aku kembali duduk, dan memakan makanan dan minuman itu. Rasanya enak manis dan aku meminum secangkir teh hangat rasanya sangat manis karena aku mengambil 2 sendok teh gula. Ditengah-tengah itu ada kakak yang memberi kami semua kartu yang berisi nama, no telepon, dan aku mengisinya dan kembali menyerahkan kepada kakak itu.

[caption id="attachment_308293" align="aligncenter" width="442" caption="Kartu untuk Door Prize "]

1400899903100190804
1400899903100190804
[/caption]

Teng jam 10 acaranya dimulai, disini ada kak Veve Adeline sebagai pembawa acara atau MC. Acara ini dimulai dengan sepatah kalimat lucu oleh Kak Veve. Disini kak Veve juga mengadakan permainan yang bernama "Golden Ticket Hunt!" Masing-masing dari peserta harus berlomba untuk mem-post Tweet sebanyak-banyaknya tentang acara Kompasiana Nangkring, dari awal sampai selesai. Peserta bisa tweet ke @SehatCaraHerbal disertai dengan hastag #KuldonSariawan dan #KompasianaNangkring. Peserta tweet dengan jumlah tweet terbanyak, akan mendapatkan Golden Ticket Free Trip to Deltomed Factory in Solo. Pemenang akan menjadi bagian dari sembilan orang terpilih lainnya yang berkompetisi untuk mengirimkan tulisan mengenaik Kompasiana Nangkring. Pemenang Golden Ticket akan diumumkan di akhir acara yaitu pukul 12.00. Kemudian dilanjutkan oleh Bpk.Nyoto Wardoyo selaku Presiden Direktur PT Deltomed Laboratories. Bpk.Nyoto menjelaskan sekilas tentang Deltomed. Kata Bpk.Nyoto, Kuldon Sariawan terbuat dari bahan alami yang aman untuk dikonsumsi dewasa dan anak diatas usia 6 tahun. Karena melalui pemeriksaan mutu berdasarkan Simplisia, Ekstrak untuk meneliti organoleptis, kadar air, waktu alis, bulk densitu, keseragaman bobot, waktu hancur, friability, mikrobiologi, kandungan zat aktif (glycyrrhizin). Produk Kuldon Sariawan ini sudah memiliki sertifikasi halal dan berdasarkan sertifikat cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) serta berdasarkan ISO 9001 - 2008 yang menjamin kualitas produk.

[caption id="attachment_308294" align="aligncenter" width="553" caption="Bapak.Nyoto Wardoyono"]

14009001021707507919
14009001021707507919
[/caption]

Obat Kuldon Sariawan ini terbuat dari tanaman herbal yaitu mengandung akar alang, daun saga rambat dan Thymi vulgaris L. Kuldon Sariawan dapat meredakan sariawan, tenggorakan kering, bau mulut, serta membantu melancarkan buang air besar. Jadi untuk kalian nih yang lagi gangguan dimulut atau sariawan bisa nih beli Kuldon Sariawan. Aku juga udah coba nih pas banget aku lagi sariawan. Aduh rasanya tuh ya gak enak banget deh. Jadi hati-hati ya kalo menderita sariawan. Tapi gak usah takut, kan ada Kuldon Sariawan.

Inilah sekilas tentang Kuldon Sariawan Deltomed. Kemudian Bpk.Nyoto dipersilahkan duduk dan MC kembali ke depan panggung untuk membacakan acara selanjutnya. Acara berikutnya itu seorang dokter ahli penyakit mulut dari Departemen Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti yaitu Dr.Drg Dewi Priandini, Sp.PM. Disini Dr.Dewi mengajari kita kenapa bisa terjadi sariawan. Secara etilogi atau penyebab terjadinya sariawan belum diketahui sampai sekarang. Tetapi secara garis besar sariawan terjadi karena faktor predisposisi. Faktor ini dibagi menjadi 2 yaitu lokal dan sistemik. Faktor lokal yaitu sariawan yang terjadi akibat alergi, trauma, makanan/minuman, genetik, mikro organisme, streptococcus, dan virus. Sedangkan sistemik sariawan yang terjadi akibat Behcet's Disease, Chron's Disease, Endocrine Disease (DM), Immunosupresi (HIV), Def Nutrisi (Fe, Folate, Vit B12), stres, dan hormonal.

[caption id="attachment_308296" align="aligncenter" width="553" caption="Dr.Dewi Priandini"]

1400900796695334650
1400900796695334650
[/caption]

Dari gambar yang dipaparkan oleh Dr.Dewi bahwa perempuan yang mengalami penyakit sariawan tertinggi pada usia 20-29, baik pada pria atau wanita. Sementara itu pada usia 40-49 meskipun menurun tetapi masih tergolong tinggi pada wanita. Pria prevalensinya cenderung sama sejak usia 30-49. Sariawan memang lebih memicu pada kaum perempuan. Karena kaum perempuan mengalami pra menstruasi, pra menopause, dan penggunaan kontrasepsi. Ini berhubungan dengan level hormon estrogen. Jadi adanya ketidak keseimbangan oleh karena itu salah satu fungsi hormon estrogen yaitu sistem cairan di dalam tubuh akan terganggu. Hal ini mengakibatkan mukosa di dalam mulut lebih kering dan mudah teriritasi menjadi sariawan. Dr.Dewi menjelaskan penyebab sariawan dengan sangat jelas. Tetapi ada salah satu dokter yang tidak kalah menjelaskannya. Yaitu Dr.Abrijianto SB.

Dr.Abrijianto adalah seorang Business Devolopment Manager PT Deltomed Laboratories. Dr.Abrijianto akan memberi tahu kita nih tentang panas dalam. Panas dalam ternyata bisa disebabkan karena sariawan. Panas dalam merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari sariawan karena diakibatkan dari pola makan yang salah. Panas dalam adalah suatu keluhan subyektif yang merupakan syndrom/kumpulan gejala berupa : sariawan, sakit tenggorokan, perut terasa kurang nyaman, dan susah buang air besar. Penyebab panas dalam sangatlah banyak jadi hati-hati ya. Panas dalam bisa diakibatkan oleh faktor genetik, sistem imune, infeksi jamur/bakteri pada mukosa atau sariawan, trauma mekanik atau pada luka di peradangan atau infeksi, defisiensi vitamin C, makanan, kurang minum, terlalu lelah, hormon imbalan, dan stres. Contohnya makan gorengan berlebihan seperti sate itu akan membuat panas dalam dan sakit tenggorokan dan contoh lain makan durian, yang pedas, dan berminyak. Panas dalam akan membuat lambung menjadi panas. Karena panas menyebar ke seluruh tubuh dan panas naik ke atas mulut. Jadi untuk kalian yang panas dalam perbanyak makanan yang bervitamin tinggi. Seperti, makan sayur yang banyak, minum air putih, dan olah raga. Olah raga juga bisa membantu lho ternyata dan akan mengurangi resiko sariawan. Cara lain yaitu dengan mengkonsumsi Saga Rambat (Abrus precantorius L), Bunga Seruni/Krisan (Chrysanthemi Flos), Thymi vulgaris L, Akar manis (Licorice), dan Akar Alang (Imperata Cylindrica L. Raeuschel)/Cologe grass. Tanaman-tanaman herbal ini mempunyai manfaat yang berguna untuk sariawan, panas dalam, dll. Tapi hati-hati juga ya dalam pemilihan tanaman herbal ini, contohnya pada Daun Saga nanti yang diambil malah Daun Putri Malu. Karena kedua tanaman ini mirip.

Inilah sekilas tentang panas dalam oleh Dr.Abrijianto. Kemudian setelah berbincang-bincang tentang tanaman herbal tentunya tidak hanya mendengarkan kita juga akan me-review kembali tentang tanaman-tanaman tadi yang sudah dijelaskan oleh Dr.Abrijianto. Disini ada permainan yang bernama "Pick Your Herbal!" dalam permainan ini, setiap kelompok akan mendapatkan beberapa media yang sudah disediakan. Semua kelompok harus menuliskan beberapa jenis tanaman herbal yang merupakan bahan pembuatan produk Kuldon Sariawan. Setiap tanaman itu harus disertakan khasiatnya. Di atas meja terdapat sebuah tempat yang berisi tanaman herbal dari situ lah setiap kelompok harus mencarinya. Tidak setiap tanaman herbal termasuk kedalam produk pembuat Kuldon Sariawan lho. Contohnya kunyit.

[caption id="attachment_308297" align="aligncenter" width="442" caption="Hasil dari kelompok sir Dzulfikar Dkk"]

14009009871819870241
14009009871819870241
[/caption]

Permainan ini berlangsung 10-20 menit. Setelah selesai kami dipersilahkan duduk kembali untuk ke sesi berikutnya. Sesi berikutnya itu adalah tentang teknologi kini yang mendukung kehandalan produk. Disini yang mengisi yaitu Bpk.Mulyo Rohardjo tetapi karena beliau tidak bisa menghadiri acara ini jadi digantikan oleh Dr.Nyoto Wardoyo. Dr.Nyoto menjelaskan tentang formula kuldon sariawan, quality assurance yang handal, teknologi produksi terkini, dan sitem manajemen mutu yang berkelanjutan. Dr.Nyoto menampilkan sebuah presentasi tentang formula kuldon sariawan. Di gambar tercantum total ekstrak yang dikandung oleh obat Kuldon Sariawan. Pembuatan obat Kuldon Sariawan juga harus diperiksa. Pemeriksaan mutu ini untuk Simplisia, Ekstrak, dan Tablet. Pembuatannya digunakan teknik evaporasi dalam proses pemisahan antara zat terlarut dengan solvent sampai kadar air tertentu. Kemudian sistem evaporasi memakai sistem vakum sampai 150 mbar dengan kapasitas penguapan 1000 l/j kondesat.

Setelah perbincangan antara dokter-dokter spesialis dilanjut dengan permainan lagi nih. Permainan nya bernama "Puzzle Time!". Ini merupakan permainan berkelompok. Pada permainan ini, akan terdapat sepuluh gambar berbeda yang setiap gambarnya suah dibentuk menjadi sepuluh potongan puzzle, Setiap kelompok akan mendapat sepuluh potongan dari sepuluh gambar yang berbeda itu. Mereka harus mencari potongan puzzle lainnya yang tersebar di kelompok lainnya. Untuk mendapat potongan puzzle tersebut, mereka harus berinteraksi dan melakukan barter potongan puzzle dengan kelompok lain. Kelompok yang berhasil menyelesaikan puzzle paling cepat akan menjadi pemenang. Jeda waktunya menggunakan lagu, lagu yang diputar sekitar 2-3 lagu jadi kalau lagu itu selesai berarti tidak boleh melanjutkan lagi.

Beberapa menit berlalu dan akhirnya pemenang nya dari kelompok lain. Kelompok Lengser lah pemenangnya. Di permainan ini menurutku sangat seru, sebagai mananya memperjuangkan puzzle milik sendiri agar tidak diambil oleh orang lain, dan begitu pula dengan cara berkomunikasi kepada 100 kompasianer. Walaupun kelompokku tidak menang tetapi kerja sama kelompok sudah ada berjalan dengan baik. Walaupun nyesek hanya tinggal 1 potongan lagi. Jadikanlah sebagai pelajaran. Setelah permainan selesai dilanjut ke sesi berikutnya yaitu sesi tanya jawab disini dibuka 3 pertanyaan untuk Dr.Abrijianto, Dr.Dewi Spriandini, dan Dr.Nyoto Wardoyo. Di sesi ini banyak yang ingin bertanya ternyata. Tetapi yang dipilih hanya 3 orang yaitu, Ibu Ngesti, seorang kompasianer mahasiswa sastra Inggris, dan salah satu kompasiner. Disini Ibu Ngesti bertanya mengenai proses tanaman obat keluarga, khususnya agar aman dalam pemakaiannya. Penjelasan diberikan oleh Dr.Abrijianto bahwa proses dari tanaman menjadi obat herbal yang aman memerlukan kehati-hatian, agar tidak tercampur jamur atau bakteri. Sedangkan seorang kompasianer mahasiswa sastra Inggris menanyakan mengenai penamaan Kuldon Sariawan. Ia juga menanyakan apakah bahasa ini dari bahasa Jawa. Pertanyaan ini dijawab oleh Bpk. Nyoto Wardoyono, Kuldon Sariawan asalnya dari kata Cooling Down, artinya meredakan panas dalam dan sariawan.

[caption id="attachment_308301" align="aligncenter" width="553" caption="Dr.Abrijianto, Dr.Dewi Spriandini, dan Bpk.Nyoto Wardoyono"]

14009033592009991211
14009033592009991211
[/caption]

Usai sesi tanya jawab sesi berikutnya yang ditunggu-tunggu nih oleh 100 Kompasianer. Disini ada Door Prize dan pengumuman pemenang "Pick Your Herbal","Golden Ticket Hunt", dan "Puzzle Time". Door Prize ini menggunakan kartu tadi yang diberi oleh panitia. Hadiah Door Prize nya yaitu Samsung Galaxy. Wah bagus banget tuh. Tetapi di sesi ini saya juga tidak mendapatkannya. Tapi walaupun begitu saya juga turut senang dengan kompasianer yang mendapatkannya. Selamat ya! Kemudian pemenang permainan "Pick Your Herbal" nih, yang menang kelompok Bu.Mercy. Kelompok ini menyertai detail tentang kegunaan/khasiat dari tanaman herbal pembuat Kuldon Sariawan. Selamat ya kelompok Bu.Mercy bisa mendapatkan goodie bag dan sebuah payung cantik. Selanjutnya pemenang "Puzzle Time" yaitu kelompok tadi. Dan yang di paling membuat 100 kompasianer tegang nih permainan "Golden Ticket Hunt". Pemenangnya adalah Sir.Dzulfikar Al'Ala. Selamat ya sir! Sir.Dzul guru pembimbing ekskul Jurnalistik di sekolah saya. Betapa senangnya ya jadi Sir.Dzul. Selamat selamat!

[caption id="attachment_308305" align="aligncenter" width="332" caption="Dr.Abrijianto, Sir.Dzulfikar Al"]

14009040881681925013
14009040881681925013
[/caption]

Acara diakhiri pukul 12.00 tepat. Para panitia acara Kompasiana Nangkring juga menyiapkan makan siang untuk 100 kompasianer. Terima kasih kepada Dr.Abrijianto SB, Dr.Dewi Spriandini, dan Bpk.Nyoto Wardoyono sudah memberi ilmu tentang sariawan dan panas dalam. Semoga akan bermanfaat.

[caption id="attachment_308310" align="aligncenter" width="614" caption="Foto bersama (sumber : http://m.kompasiana.com/post/read/653335/3/belajar-sehat-bersama-nangkring-bareng-kuldon-deltomed.html)"]

14009043271698933626
14009043271698933626
[/caption]

Terima kasih kompasianer yang sudah membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun