Mohon tunggu...
kelly
kelly Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ciri-ciri Penjual yang Ingin Menipu di Sosial Media

2 Desember 2018   05:17 Diperbarui: 2 Desember 2018   05:51 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekber adalah salah satu transaksi paling aman untuk jual beli online baik barang atau jasa, dengan rekber transaksi terasa aman, tidak ada pihak yang dirugikan dan pilihlah tempat rekber yang terpercaya seperti melalui website (P-Store, Lazada,Tokopedia dan Lain-Lain). Jika ada orang yang berjualan barang namun orang tersebut tidak mau rekber silahkan anda lewati dan jangan beli produknya untuk menjaga-jaga agar tidak tertipu.

5. Alamat Sangat Jauh

Bila sobat ingin membeli barang melalui sosial media namun lokasi lapak tersebut sangat jauh , sobat bisa ajukan rekber melalui website yang sudah terpercaya, caranya dengan penjual harus membuka lapak terlebih dahulu di situs yang sudah terpercaya setelah itu sobat membeli dari situs resmi itu. Otomatis dengan begitu transaksi lebih aman dan jauh dari kata penipuan.

6. Tidak ada Testimoni

Testimoni merupakan salah satu bukti transaksi dengan orang lain bahwa lapak tersebut memang truested (terpercaya) jadi curigalah apabila tidak ada testimoni dan tidak mau rekber.

7. Harga Jual Barang Lebih Murah dari Pasaran

Jangan terlau senang apabila sobat menemukan barang murah jauh dari pasaran , karena hal tersebut cara penipu untuk mengkelabuhi pembeli, silahkan lewati apabila ada lapak seperti ini di sosial media terutama facebook

8. Penjual Sangat Memaksa

Sebagai seorang penjual memang ingin dagangannya laku namun dilarang memaksa terhadap pembeli, jadi apabila sobat menemukan orang memaksa untuk membeli barang yang dijual harap berhati-hati silahkan cek terlebih dahulu semuanya.

Itu tadi yang bisa saya tulis untuk anda semoga bisa membantu dan bermanfaat, jangan lupa untuk share artkel ini dan nantikan informasi terbaru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun