Air PDAM Perumda Tugu Tirta Kota Malang Mati Selama 6 Hari

Ada apa dengan air PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta? Di tahun 2022 hampir setiap bulan airnya mati. 

Rata-rata air mati di awal-awal bulan. Meski setiap bulan mati airnya, tapi pembayaran air PDAM tidak ada kompensasi sama sekali.

Awal Kejadian Air PDAM Mati

Daerah Wonokoyo Kota Malang dan sekitarnya sejak hari Sabtu kemarin tanggal 6 Agustus 2022, air PDAM yang sekarang Perumda Tugu Tirta mengalami kebocoran. 

Proses perbaikan memakan waktu berhari-hari. Tanggal 8 Agustus 2022 pagi sekitar jam 05.00 sudah keluar airnya. 

Tapi satu jam kemudian, terindikasi adanya kebocoran lagi sehingga perlu perbaikan lagi sampai tanggal 10 Agustus 2022. Rabu pagi di tanggal 10 Agustus sudah mengalir airnya walau masih terbilang kecil. 

Kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama karena siangnya air PDAM mati lagi.

Kali ini tidak ada pemberitahuan atau update apapun dari Perumda Tugu Tirta. 

Sampai hari ini tanggal 11 Agustus air masih mati. Jadi kalau dihitung-hitung, air PDAM mati selama kurang lebih 6 hari.

Apa yang Dilakukan Perumda Tugu Tirta?

Dari pantauan masyarakat melalui media sosial, pihak Perumda Tugu Tirta sudah melakukan pengecekan pipa, pengelasan, penyambungan, dan memberikan bantuan truk tangki gratis. 

Namun, bantuan truk tangki ini tidak dirasakan sebagian besar masyarakat yang terdampak.

 Terlihat truk tangki cuma mondar mandir di beberapa perumahan saja. Entah apa alasannya kami juga bertanya-tanya.

Banyak warga sudah menghubungi pihak Perumda Tugu Tirta untuk minta bantuan truk tangki, balasan dari mereka tetap diminta bersabar menunggu antrian.

Akibat Air PDAM Mati

Sekarang sudah 6 hari mati airnya, lalu apa akibat yang dirasakan masyarakat? Tentu saja, cucian baju, cucian piring, dan semua kegiatan sehari-hari terganggu. 

Air untuk masak, mandi, dan buang air besar cuma sebatas air galon isi ulang saja. Pengeluaran bulanan pastinya membengkak karena sebagian pasti beli makanan di luar.

Belum lagi tambahan biaya untuk beli air dan laundry. Untuk keluarga yang punya anak kecil dan lansia, pastinya kejadian ini akan sangat menyusahkan mereka.

Perumda Tugu Tirta Minta Bantuan Pemprov Jawa Timur

Setelah berhari-hari mati air, Perumda Tugu Tirta diketahui sedang minta bantuan ke Pemprov Jawa Timur. 

Perumda Tugu Tirta Kota Malang sering mengalami masalah pipa bocor di daerah Pulungdowo, Kabupaten Malang.

Masalahnya karena tingkat ketinggian wilayah yang ekstrem, hingga tekanan air, dan angin. Ini yang menjadikan jebolnya pipa di kawasan tersebut.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas sudah minta bantuan penggantian pipa baru ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

M Nor Muhlas telah melakukan komunikasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan wagub untuk penggantian pipa di Pulungdowo. Semoga saja bisa segera terealisasikan," ucapnya, seperti yang disadur dari Tribunnews.com (10/08/2022).

Sebenarnya pemerintah pusat sudah membantu Perumda Tugu Tirta Kota Malang dalam membangun pipa baru di wilayah Pulungdowo.

Sayangnya, bantuan pipa tersebut hanya sepanjang 3 Km, dari total 15 Km. Sementara sisanya pipa sepanjang 12 Km belum diganti dan sering sekali jebol.

"Ya solusinya kami harus ganti. Yang bisa kami lakukan adalah memperbaiki dan memanfaatkan saja," ujarnya.

Sampai Kapan Warga Menunggu?

Pertanyaannya sekarang, sampai kapan warga harus menunggu dan hidup tanpa air? Apakah tidak ada solusi yang lebih cepat agar warga yang terdampak mati air segera teratasi.

Oh iya, bantuan truk tangki gratis tidak terlalu membantu karena dihubungi juga tidak datang. Justru truk tangki cuma mengarah ke rumah-rumah tertentu dan rumah yang lain tidak.

Mohon segera dikabari pelanggannya kenapa mati air lagi? Media sosial Perumda Tugu Tirta banyak, ada Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube. 

Semuanya sunyi senyap, adanya malah ucapan Selamat Ulang Tahun Arema. Sementara pelanggan yang berkomentar tentang mati air tidak ditanggapi serius.

Kami juga melihat review pelanggan di Google Maps, ternyata rata-rata memberikan bintang 1. Ya wajarlah pastinya semua pelanggan kecewa dengan pelayanan Perumda Tugu Tirta Kota Malang.