Mohon tunggu...
Kelinci Madu
Kelinci Madu Mohon Tunggu... Wiraswasta -

ungkapkan dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[JOKOWI] Tak Zaman Lagi

18 Desember 2015   19:37 Diperbarui: 18 Desember 2015   20:12 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesta itu memang telah usai

Tetapi kisahnya baru dimulai

Dimulai dengan memberi bukti

Namun bukan janji             

 

Entah dimanakah sang janji

Mungkin ia sedang bersembunyi

Atau malu menampakan diri

Atau terkurung karna dikebiri

 

Tak zaman lagi

Hanya mampu tegak berdiri

Namun sang kuda ada yang tunggangi

 

Tak zaman lagi

Tampil bersahaja menampakan diri

Namun sejatinya tak percaya diri

 

Tak zaman lagi

Mengikuti titah yang bersembunyi

Sementara hati menangung perih

 

Tak zaman lagi

Menabur senyum menginspirasi

Sementara hasrat tak mampu diraih

 

Pemimpin negeri ini

Saatnya mampu berdiri sendiri

Jangan mau dikebiri politik tirani

Karna rakyat masih menanti

Pemimpin negeri ini

Tunjukanlah wibawa nan percaya diri

Bahwa ini penunggang sejati

Patahkan aral penghalang bukti

 

Pemimpin negeri ini

Teruslah berani untuk kami

Sejatinya kami selalu menemani

Karna pemimpin bersih akan selalu terpatri

 

Pemimpin negeri ini

Tulus doa dari hati

Sehat berjaya sampai nanti

Semoga selalu dilindungi Ilahi Robbi

 

Ambon, 17 desember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun