Pulau Burong atau yang artinya Pulau Burung adalah salah satu pulau dari sekian banyak pulau lainya yang ada di Belitung. Pulau burong tidak berbeda jauh dengan pulau-pulau lainya atau ciri khasnya pantai belitung yakni pantai berpasir putih dan bebatuan granit yang sangat besar ditambah birunya lautan dan jernihnya air disekitarnya.
Pulau Burong sendiri terletak di pantai Utara Belitung di lepas pantai desa nelayan Tanjung Binga dan masih bagian dari Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Barat provinsi Bangka Belitung.
Pulau ini memiliki luas kurang lebih sekitar 2 hektar yang dikelilingi oleh hamparan pasir putih dan bebatuan granit yang tersebar di pantai dan laut di sekitar pulau.
Untuk mencapai Pulau Burung kita bisa menempuhnya dengan menggunakan kapal nelayan sekitar 20 menit dari Desa Tanjung Binga. Pemandangan menakjubkan akan kamu lihat selama perjalanan menuju pulau burong. Lautan luas dan jernih memperlihatkan gugusan pasir putih dan bebatuan karang serta bebatuan granit yang hampir memenuhi sebagian besar bibir pantai.
Penasaran kan mengapa pulau ini disebut pulau burong. Yap, penamaan ini didasari oleh adanya kemiripan sebuah batu granit besar yang bentuknya menyerupai seekor burung yang sedang mengerami telornya sehingga masyarakat sekitar menamai pulau tersebut pulau burong (Burung).
Beberapa waktu terakhir ini pulau Burong semakin terkenal setelah ditemukanya sebuah batu yang sangat unik. Batu yang menjulang tinggi keatas sangat mirip dengan Jenis kelamin pria (maaf penis).
Batu yang cukup unik ini kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang kepulau Burong. Penasaran bentuknya seperti apa yuk ikutan bareng backpacker Jakarta eksplore Belitung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
