Mohon tunggu...
Keliling Indonesia
Keliling Indonesia Mohon Tunggu... -

Kepoin saya ? Follow IG : @emyebpj Seorang Traveller, penulis dan juga web developer.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Satu Surga di Timur Indonesia

27 April 2017   09:52 Diperbarui: 27 April 2017   23:00 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Flores adalah salah satu destinasi Impian bagi banyak orang. Selain karena pemandanganya yang sangat luar biasa juga karena keberadaanya yang cukup jauh membuat biaya perjalanan ke pulau eksotis ini cukup mahal. Backpacker Jakartra sendiri sudah 2 kali mengadakan Trip Eksplore Flores dan keduanya adalah Trip sailing di Labuan bajo selama 3-4 Hari. Namun berbeda dengan Trip Eksplore Flores part 3 dengan CP Emye, Eksplore Flores tak hanya sailing saja namun juga ketempat menarik lainya di Flores yakni Waerebo dan Kalimutu yang ada di Ende.

Flores Nusa Tenggara Timur

Eksplore Flores 3 diadakan Tanggal 24 – 30 Maret 2017. Hampir lebih dari 7 hari lamanya kita ber 17 akan eksplore semua keindahan yang ada di Nusa Tenggara Timur khususnya pulau Flores. Mepo atau meeting point sebenarnya dibuat di hari Jumat Pagi pukul 08.00 di Pelabuhan Labuan Bajo.

Romobongan pertama ke Bali

Namun banyak teman-teman BPJ yang memilih untuk berangkat lebih dahulu dikarenakan Tiket pesawat yang cukup lumayan mahal. Sebagain Rombongan sudah berangkat mulai tanggal 22 Maret 2017 hari Rabu malam pukul 22.00 melalui bandara sukarno hatta dengan tujuan Bali. Dari Denpasar Bali mereka yang melakukan penerbangan esok siang harinya harus menginap di Bali karena penerbangan Bali – Labuan Bajo yakni mulai pukul 13.00 Siang.

Jalan-jalan Kepantai Pandawa bali

Singkat cerita Hari Kamis pukul 15.00 semua peserta Trip Labuan Bajo berkumpul di Bandara Internasional Komodo. Perjalanan dilanjutkan menuju rumah kediaman pemilik kapal yakni Mba Nani. Cukup dekat jarak dari Bandara Lombok menuju Pelabuhan Labuan Bajo yakni sekitar 10-15 menit berkendaraan. Setibanya dirumah Mba Nani kami membagi kamar untuk peserta Cewek dekat dengan rumah mba nani dan peserta cowok tempat meningapnya cukup jauh harus menaiki kendaraan lagi namun berada tepat didepan pantai.

Bandara Komodo – Selamat Datang

Malam harinya kami menyempatkan diri untuk menikmati suasana malam Labuhan Bajo dimana jika malam hari banyak sekali pedagang ikan dan wisata kuliner seafood dijajakan dipinggir pelabuhan. Menariknya disini ada sebuah Bar atau Cafe yang cukup besar dan mencolok bisa jadi seperti sebuah tempat iconik pelabuhan karena ditempat ini ada sebuah bangunan diatap yang menyerupai ekor sebuah ikan sehingga cukup unik jika dilihat dari jauh.

Bar Labuan Bajo

Kamipun tidak melewatkan menikmati malam ditempat ini setelah menikmati seafood yang ada dikawasan kuliner tadi. Malam semakin larut sehingga kami akhirnya memutuskan tidur dan bersiap2 untuk melakukan sailing esok paginya.

Menikmati malam dilabuan Bajo

Pagi-pagi sekali kami sudah bersiap menikmati keindahan Pulau-pulau yang ada disekitar labuan bajo. Namun kami harus bersabar karena saat itu mba Nani tengah menyediakan perlengkapan selama kami sailing baik Makanan atau kebutuhan lainya. Setelah sarapan akhirnya kapal kami sudah siap berlayar menuju destinasi yang telah ditentukan oleh Kapten kapal sesuai dengan arah angin dan keadaan ombak saat itu.

1. PULAU KELOR

Pulau Kelor

Yap destinasi pertama yang kita datangi adalah Pulau Kelor. Sebuah pulau yang tidak terlalu besar namun memiliki pemandangan yang amat sangat menakjubkan. Bagaimana kita bisa melihat pulau-pulau dan perbukitan disebrang sana dari pulau Kelor ini.

Perjalanan menuju pulau kelor
pulau kelor labuan bajo

Pasir putih yang menghampar luas menemani birunya lautan. Cuaca kala itu sangat terik sekali sehingga temen2 BPJ sempat kesulitan ketika harus mendaki kepuncak pulau ini beruntung treking yang dilalui tidak terlalu tinggi namun sedikit curam. Tracking diperlukan untuk melihat semua pemandangan disekitar pulau Kelor.

Tanjakan untuk melihat view

Oh ya karena hari itu hari jumat jadi kami menunggu sholat jumat berakhir untuk kemudian menuju destinasi berikutnya. Setelah puas berfotro ria dan menikmati kesegaran air dipulau kelor kami melanjutkan destinasi berikutnya yakni Pulau Padar.

2.  PULAU PADAR

Pemandangan Hijau pulau padar

Salah satu Primadona Sailing Labuan Bajo atau eksplore Flores adalah bisa menikmati langsung pemandangan menakjubkan di pulau Padar. Memang kita sangat beruntung memiliki pemandangan seindah ini dan tidak bisa didapatkan dimanapun. Setelah kapal bersandar dipulau padar semua peserta langsung turun menuju pulau yang amat sangat indah ini. Untuk bisa melihat pemandanganya kami harus menaiki perbukitan yang cukup lumayan tinggi yakni sekitar 30 menit.

Tangga ditanjakan pertama

Selama pendakian kepuncak kita bisa menikmati pemandangan dari kejauhan yang sangat menakjubkan. Pantai dan pulau membentuk cekungan-cekungan yang mempesona ditambah perbukitan yang menjulang tinggi membuat siapapun takjub dan berdecak kagum saat berada ditempat ini.

Perbukitan menuju puncak padar

Lautan luas yang berpadu dengan pulau-pulau disekitar pulau padar membentuk sebuah lukisan alam yang sangat mahal dan tidak bisa diungkapkan kata-kata. Kurang lebih 3 jam lamanya kami menikmati keindahan pulau Padar kami memutuskan untuk turun. Oh ya sunset dipulau Padar sangat menakjubkan loh guys… Matahari tenggelam dari balik perbukitan dan lautan membuat suasana sangat begitu tenang indah dan romantis.

Foto bersama peserta trip

Setelah Puas dan hari mulai gelap kami akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dimana tempat berikutnya adalah loaksi tempat kapal bersandar untuk menginap yakni pulau Komodo.

3. PULAU KOMODO

pulau komodo

Pulu Komodo adalah salah satu pulau terbesar yang ada kawasan Flores selain pulau Rinca yang ada didepanya. Perkampungan Pulau komodo dihuni oleh banyak penduduk dan memiliki banyak fasilitas umum sampai sudah berdirinya sebuah sekolahan. Pulau Komodo memang tempat endemik binatang Purba kebanggan kita semua yakni Komodo. Namun dipulau komodo sendiri ada kawasan khusus Konservasi Komodo dan juga sebagian kawasan merupakan kawasan pemukiman penduduk.

komodo

Kita memutuskan menyandarkan kapal didermaga pelabuhan Komodo yang ada diperkampungan Komodo. Beruntungnya kita karena menaiki kapal Besar dengan memiliki 12 kamar tidur dan 2 buah toilet umum plus ruang makan dan ruang kru sampai tempat kita bersantai diatas kapal. Makanan yang disediakan oleh kru kapal dan kebersihan yang dijaga oleh mereka membuat kita serasa tamu istimewa heeee jarang2 kita mendapatkan fasilitas mewah seperti ini dengan budget sharecost yang hanya 1.850.000 untuk 7 hari kedepan.

Makan Malam di Kapal

Setelah makan malam bersama diatas kapal kita mengadakan quality time alias berbincang2 saling mengenal satu sama lainya. Perkenalan satu persatu semua peserta diiringi canda tawa dan games seru yang tentunya menghantarkan rasa kantuk karena lelah seharian menikmati pemandangan lautan.

Welcome dipulau Komdo
Masjid dikampung Komodo

Pukul 07.00 pagi kami sudah bagun dan bersiap menuju perkampungan Komodo. Oh ya kami akan menyumbangkan buku bacaan anak-anak yang merupakan program KLub Buku & Blogger Backpacker Jakarta melalui acara 1000 Buku untuk anak Indonesia.

Bantuan pembagian 1000 buku anak
Penyerahan donasi Buku kepada anak anak Pulau komodo

Kami mengemban misi menyalurkan buku bacaan kesekolah dasar yang ada di pulau Komodo. Trip sambil berbagi itu indah loh guys apalagi terlihat anak-anak sekolah dasar Komodo begitu antusias menyambut kedatangan kami.

Dermaga menuju taman nasional

Pukul 08.30 setelah sarapan bersama diatas Kapal kami kemudian melanjutkan perjalanan selanjutnya yakni kepelabuhan Khusus Kawasan Komodo yang lumayan cukup jauh dari perkampungan Komodo. Masih dalam satu pulau Komodo namun kita berada diujung pulau sisi lainya tempat dimana habitat komodo berada. Tiket masuk kawasan Komodo ini cukup mahal yakni Rp 40.000 dan untuk guidenya sendiri Rp 80.000/ orang. Setelah membeli tiket dan memakai jasa 2 orang guide kami mengambil tracking medium yakni tracking singkat menyusuri hutan untuk melihat Komodo.

Welcome di kawasan komodo

Setelah melalui briefing dari tim yang ada dipulau ini akhirnya kami memulai misi perjalanan ke hutan melihat binatang kebanggan Indonesia Komodo. Kami cukup beruntung karena selama perjalanan banyak binatang Komodo, rusa berkeliaran sehingga kami tak kesulitan mencari binatang Purba tersebut. OH ya hati-hati terhadapa komodo karena binatang ini cukup buas dan air liurnya mengandung ratusan bakteri yangs angat berbahaya jadi jaga jarak aman.

komodo
pulau komodo
Pasar sauvenir

Dirasa cukup melihat banyaknya komodo dipulau ini kami kemudian melanjutkan perjalanan kedestinasi selanjutnya yakni Pantai Pink namun terlebih dahulu membeli souvenir yang dijajakan dipulau ini.

Bersambuang ke Part selanjutnya.

Foto & Sumber tulisan :Tulisan pribadi yang dimuat diweb backpackerjakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun