Flores adalah salah satu destinasi Impian bagi banyak orang. Selain karena pemandanganya yang sangat luar biasa juga karena keberadaanya yang cukup jauh membuat biaya perjalanan ke pulau eksotis ini cukup mahal. Backpacker Jakartra sendiri sudah 2 kali mengadakan Trip Eksplore Flores dan keduanya adalah Trip sailing di Labuan bajo selama 3-4 Hari. Namun berbeda dengan Trip Eksplore Flores part 3 dengan CP Emye, Eksplore Flores tak hanya sailing saja namun juga ketempat menarik lainya di Flores yakni Waerebo dan Kalimutu yang ada di Ende.
Eksplore Flores 3 diadakan Tanggal 24 – 30 Maret 2017. Hampir lebih dari 7 hari lamanya kita ber 17 akan eksplore semua keindahan yang ada di Nusa Tenggara Timur khususnya pulau Flores. Mepo atau meeting point sebenarnya dibuat di hari Jumat Pagi pukul 08.00 di Pelabuhan Labuan Bajo.
Namun banyak teman-teman BPJ yang memilih untuk berangkat lebih dahulu dikarenakan Tiket pesawat yang cukup lumayan mahal. Sebagain Rombongan sudah berangkat mulai tanggal 22 Maret 2017 hari Rabu malam pukul 22.00 melalui bandara sukarno hatta dengan tujuan Bali. Dari Denpasar Bali mereka yang melakukan penerbangan esok siang harinya harus menginap di Bali karena penerbangan Bali – Labuan Bajo yakni mulai pukul 13.00 Siang.
Singkat cerita Hari Kamis pukul 15.00 semua peserta Trip Labuan Bajo berkumpul di Bandara Internasional Komodo. Perjalanan dilanjutkan menuju rumah kediaman pemilik kapal yakni Mba Nani. Cukup dekat jarak dari Bandara Lombok menuju Pelabuhan Labuan Bajo yakni sekitar 10-15 menit berkendaraan. Setibanya dirumah Mba Nani kami membagi kamar untuk peserta Cewek dekat dengan rumah mba nani dan peserta cowok tempat meningapnya cukup jauh harus menaiki kendaraan lagi namun berada tepat didepan pantai.
Malam harinya kami menyempatkan diri untuk menikmati suasana malam Labuhan Bajo dimana jika malam hari banyak sekali pedagang ikan dan wisata kuliner seafood dijajakan dipinggir pelabuhan. Menariknya disini ada sebuah Bar atau Cafe yang cukup besar dan mencolok bisa jadi seperti sebuah tempat iconik pelabuhan karena ditempat ini ada sebuah bangunan diatap yang menyerupai ekor sebuah ikan sehingga cukup unik jika dilihat dari jauh.
Kamipun tidak melewatkan menikmati malam ditempat ini setelah menikmati seafood yang ada dikawasan kuliner tadi. Malam semakin larut sehingga kami akhirnya memutuskan tidur dan bersiap2 untuk melakukan sailing esok paginya.