Mohon tunggu...
Dwibudi.S
Dwibudi.S Mohon Tunggu... Jurnalis - Fisip UMJ

Fisip UMJ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Radio Siaran Zaman Belanda dan Jepang

5 Januari 2020   22:31 Diperbarui: 5 Januari 2020   22:30 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Perkembangan radio di Indonesia massa penjajahan Belanda, Penjajahan Jepang, Zaman Kemerdekaan dan Zaman Orde Baru

Dari zaman belanda perkembangan nya radio pertama kali berdiri berdama (Nederlands Indie- Hindia Belanda) pada saat itu di resmikan tgl 16 juni tahun 19925 dan mulai saat itu mulailah muncul berbagai stasiun radio yang bermunculan sebagai media pilihan rakyat pada saat itu dan pertama kali stasiun radio tersebut berdiri di Batavia atau Jakarta saat ini dan setelah kejadian itu mulai lah timbul radio-radio bermunculan di pulau indoensia dari Semarang, Medan, Surabaya,Yogya, Bandung dan Jakarta, dari serempak nya berdiri radio di jakarta menjadikan pelopor muncul nya radio di Indonesia

Setelah  Belanda mundur masuk jepang untuk menjajah pada 8 Maret 1942 Rdio yang tadi nya berstatus swasta saat itu sudah tidak lagi karna jatuh ke pihak jepang yang bernama Hoso Kanri Kyoku yang pada saat itu telah memiliki dari cabang yang dahulu swasta saat kolonial Belanda dalam siaan nya hanya di tentukan oleh jepang dan tidak boleh menyiarkan siaran dari luar negeri yang posisi saat tahun 14 Agustus 1945 menyerah terhadap sekutu yang di siarkan oleh siaran internasional setelah itu dari kalangan pemuda nekat meyiarkan siaran luar negeri dan mulai saat itu element masyrakat mnegetahui jepang sudah menyerah dengan sekutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun