Mohon tunggu...
Dwibudi.S
Dwibudi.S Mohon Tunggu... Jurnalis - Fisip UMJ

Fisip UMJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Beragam Kepercayaan

27 Desember 2019   14:49 Diperbarui: 27 Desember 2019   14:59 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kondisi sebuah negara memiliki ke aneka ragaman agama dan kepercayaan menambah kekayaan suatu negeri dimata dunia, Salah satu pemilik jatidiri indonesia sebagai rumah ke anekaragaman penganut kepercayaan dan memberikan wadah juga suaka kepada setiap penganut kepercayaan untuk saling hidup berdampingan tanpa melihat perbedaan kepercayaan, kondisi ini tidak meluntrukan sikap tolerasi untuk di berikan keapada setiap penduduk nya untuk saling berbagi satu sama lain, mungkin indonesia salah satu anugerah diberikan kepada sang pencipta untuk diperlihatkan kepada dunia bagaimana setiap umat hidup berdampingan didalam  ke anekaragaman agama yang ada didalam nya.

Dari beberapa faktor sejarah yang di alami oleh nusanatara samapi memiliki ke anekaragaman kepercayaan ini telah melewati bebrapa fase diantara nya, Dimana ditemukan peninggalan kerjaan hindu pertama di tanah nusantara  kerajaan kutai kerta negara di wilayah Kalimantan Timur dari penemuan ini beberapa instrumen peninggalan dianataranya prasasti yang bernama  Yupa ditemukan sebanayak tuju buah dari penemuan prasasti yupa ini memeberikan tanda bahwa telah berdiri nya sebuah kerajaan hindu di wilayah tersebut lebih tepatnya di Muara Karam hulu sungai Mahakam dekat dengan kota Tenggarong sekarang.

Dari penemuan ini semakin membuktikan tidak sedikit kepercayaan atau agama yang tersebar di tanah nusantara dianataranya di temukan nya  salah satu candi Budha terbesar di indonesia pertama kali nya yang dipelopori oleh penyebaran agama Budha dari cina yang disebarkan oleh Fa Hsien dan berkembang setalah perkembangan Budha pada abad ke 7 mulia berdiri kerjaan budha pertama yaitu Sriwijaya sampai tahun 1377 sejarah mencatat telah menjadikan nya salah satu pusat perkembangan agama Budha terbesar di Aasia Tenggara.

Dalam kondisi tertentu nusantara juga dimasuki oleh peganut agama kristen perkembangan di awal abad ke 7 melalaui grejad Assria (Greja Timur ) berdiri di dua tempat yaitu di daerah pancur sekarang di wilayah DeliSerdang dan barus sekarang di wilayah Tapanuli Tengah betepatan di pulaw sumatera (645M). Tercata dalam buku FIBA sejarh kedatang keristen ke tanah Nusantara dahulu mas sebagai daerah persebaran keristen dari 707 gereja dan181 monastries kristen yang berada di wialayah mesir menyebar hingga Afrika, eropa, india pada masa nya wilayah Nusantara masuk dataran Al-Hindiah.

Dari beberapa fase setelah penyebaran agama dan berdiri nya beberpa kerjaan penganut agama hingga yang terakhir masuklah agam Al-Islam di awali masuk nya perdagangan dari wilayah aceh sebagai persandaran para pedagang muslim dari timur tengah untuk melakukan perdagangan di wilyah Hindia pada saat itu berdiri sebuah kerajaa di loksomawe tepat di pesisir pantai bernama Kerajaan Samudera Pasai berdiri padah tahun 1267 hingga menyebarkan ajaran islam sampai ke seluruh pulau di nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun