Hasil positif apabila transalasi tibia ke anterior terasa soft
3. Pivot Shift Test
Tes positif ditandai dengan adanya subluksasi tibia ke posterior
IntervensiÂ
Cidera ACL dapat diberikan intervensi menggunakan dua metode pengobatan sepertiÂ
1. operatifÂ
Penanganan dengan metode operatif dapat dilakukan ketika lutut pasien dalam keadaan yang tidak stabil atau mengalami rupture. Metode operatif dilakukan dengan melakukan rekontruksi pada ACL (Saka, 2014). Rekontruksi ACL merupakan penggantian pada ligament yang umum dilakukan untuk mengembalikan stabilitas fungsional dari lutut.Â
Rekontruksi ACL apabila dikombinasikan dengan rehabilitasi pasca operasi dapat mengembalikan aktivitas pasien sama seperti sebelum terjadinya cidera (Saka, 2014). Rekontruksi ACL dapat memperbaiki struktur ligamen sedangkan rehabilitasi pasca operasi sangat penting untuk memulihkan kembali fungsi dan dapat membantu mengembalikan activity daily living (ADL) dan berolahraga dengan amanÂ
2. non-operatif dengan syarat stabilisasi pada lutut masih sangat baik dalam melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya keterbatasan dan nyeri.Â
dilakukan dengan menggunakan modalitas terapi seperti
a. transcutaneous electrical nerve stimulations (TENS),Â