Saat ini, banyak perhatian masyarakat dan media tertuju pada Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto yang menjalani pelatihan di Lembah Tidar, tempat Sekolah Akademi Militer (Akmil) Magelang berdiri dengan kokoh. Mendengar berita itu, saya teringat Januari 2016, saat saya berkesempatan mewakili Universitas Trunojoyo Madura mengikuti kegiatan BEM SI di sekolah Akmil yang legendaris ini.
Selama sebulan penuh, berada di Lembah Tidar bukan hanya soal berpartisipasi dalam program, tapi sebuah proses mengasah mental, disiplin, dan semangat nasionalisme. Di setiap langkah dan aturan yang dijalani, ada pelajaran yang begitu berharga dan masih saya pegang teguh hingga hari ini. Saya belajar bahwa keteguhan mental dan komitmen tinggi merupakan dasar untuk membangun diri, sesuatu yang berlaku di setiap aspek kehidupan.
Pengalaman itu membentuk cara pandang saya akan kedisiplinan dan tanggung jawab. Di tempat itulah saya merasakan nilai-nilai kepemimpinan dan kepercayaan diri, yang tak hanya bermanfaat dalam kegiatan kampus atau pekerjaan, tetapi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Meski hanya sebulan di Lembah Tidar, pelajaran yang didapat menjadi fondasi yang terus saya jadikan pedoman.
Selain memiliki nilai sejarah di lembah tidar ada nilai filosofis yang tak akan pernah saya lupakan hingga saat ini dan akan saya ceritakan kelak kepada anak cucu kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H