Mohon tunggu...
Mas Riyanto Riadi
Mas Riyanto Riadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar dan terus belajar adalah kunci utama dalam mencapai sebuah kesuksesan hakiki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Keraton Bangkalan yang Terlupakan: Perayaan Hari Jadi Ke-492 Tahun

24 Oktober 2023   15:24 Diperbarui: 24 Oktober 2023   15:32 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mas Riyanto Riadi: Hari Jadi Bangkalan Ke 492 Tahun.

Keraton Bangkalan, yang terletak di Pulau Madura, Indonesia, adalah salah satu keraton bersejarah yang kurang dikenal dibandingkan dengan keraton-keraton besar di Jawa. Namun, keraton ini memiliki warisan sejarah yang kaya dan memainkan peran penting dalam pembentukan budaya dan identitas masyarakat Bangkalan. 

Salah satu momen penting dalam sejarah Keraton Bangkalan adalah perayaan Hari Jadi ke-492 tahun, yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat. Artikel ini membahas sejarah Keraton Bangkalan, peristiwa perayaan Hari Jadi, serta pengaruhnya terhadap budaya dan identitas lokal.

Keraton Bangkalan, yang terletak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Indonesia, adalah salah satu keraton yang memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sejarah dan keberadaan keraton ini tampaknya terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Pada tahun 2023, Kabupaten Bangkalan merayakan Hari Jadi yang ke-492 tahun, sebuah peristiwa yang menjadi sorotan karena arus pemikiran yang berbeda dalam masyarakat.

Sejarah Keraton Bangkalan

Keraton Bangkalan memiliki akar sejarah yang panjang dan beragam. Didirikan pada tahun 1522 oleh Raden Timo, seorang keturunan keraton Majapahit, keraton ini merupakan salah satu benteng pertahanan terhadap penjajahan Portugis di Pulau Madura. Seiring berjalannya waktu, keraton ini mengalami perkembangan, konflik, dan pergantian penguasa, tetapi tetap menjadi bagian integral dari sejarah Madura.


Hari Jadi ke-492 Tahun

Pada Tanggal 24 Oktober 2023, Kabupaten Bangkalan merayakan Hari Jadi yang ke-492 tahun. Perayaan ini diharapkan menjadi momen penting dalam mempromosikan warisan budaya dan sejarah kabupaten ini. Namun, perayaan tersebut menimbulkan perdebatan dalam masyarakat Bangkalan. Beberapa orang berpendapat bahwa perayaan ini adalah momen penting untuk menghormati warisan sejarah dan budaya, sementara yang lain merasa bahwa perayaan tersebut memiliki pemikiran yang berbeda.

Pengaruh terhadap Budaya dan Identitas Lokal

Perayaan Hari Jadi ke-492 tahun Kabupaten Bangkalan mencerminkan kompleksitas budaya dan identitas lokal. Masyarakat Bangkalan memiliki keragaman pendapat tentang bagaimana warisan sejarah seharusnya dihormati dan dirayakan. Meskipun perdebatan ini mungkin menciptakan ketegangan, namun juga menggambarkan betapa pentingnya keraton ini dalam membentuk identitas dan budaya masyarakat Bangkalan.

Keraton Bangkalan adalah bagian yang terlupakan dari sejarah Indonesia yang memiliki banyak cerita menarik untuk diceritakan. Perayaan Hari Jadi ke-492 tahun ini. Keraton bangkalan mencerminkan tantangan dalam memahami dan menghormati sejarah dan budaya lokal. 

Artikel ini hanya sebagian kecil dari usaha untuk memahami keraton ini secara lebih dalam dan menghargai warisan sejarah yang kaya yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Madura. Semoga perayaan Hari Jadi ini menjadi kesempatan untuk mendalami dan menghargai warisan yang terlupakan ini.(MRR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun