Mohon tunggu...
Kelana Siwi
Kelana Siwi Mohon Tunggu... Seniman - Hidup ini kenyataan sekarang

pekerja budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

LiSa

12 April 2022   17:16 Diperbarui: 12 April 2022   18:05 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Li             : (menjambak rambut Sa dan membawa ke satu arah dalam dua tindak) sejak berabad sebelum sebuah peradabanpun ada. kau telah menciptakan perhentian-perhentian di mna mata angin menjadi tak berdaya di depanmu. tapi kau selau menampilkan dirimu dalam kekosongan yang tak bermakna apa-apa. kau lebih tertarik menggunakan benges bagi dirimu, sementara kau lupakan kesejatian. kau lebih sibuk dengan hal-hal di luar dirimu dan apa dengan kau sendiri. kau selalu menanggalkan sesuatu yang sebenarnya sudah ada dalam genggamanmu. kau menjadi sangat aneh bagi dirimu sendiri. kau bersembunyi dalam dirimu sendiri yang keropos dan tak berarti apa-apa. (Sa menampik jambaan Li sambil cepat bergerak ke depan)

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun