ketika sore kupanggil kau
betapa awan yang menggelambir
urung merintikkan hujannya
padahal angin tetap saja santer
berkesiur menderitkan jendela usang
hingga daun daun itu membentuk labirin
yang membekap aku kau
ketika sore kupanggil kau
adalah ketika aku kian terkesima menatapmu
untuk kemudian
kubisikkan
cinta!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!