Mohon tunggu...
Ruang Kecil
Ruang Kecil Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menghabiskan waktu dengan menulis, membaca, dan berkelana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hack Tubuhmu: 5 Tips Hidup Sehat Tanpa Ribet

26 Agustus 2024   08:07 Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa dekade terakhir, gaya hidup sehat menjadi topik hangat yang kerap kita lihat di berbagai media massa. Orang-orang berlomba menemukan berbagai cara menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi fit. Beberapa metode yang mungkin pernah Anda dengar seperti intermittent fasting, diet kalori, hingga vegan diet. Metode-metode ini, layaknya tren, terus hilang-muncul dan silih-berganti.

Bagi sebagian orang, banyaknya metode yang tersedia, malah membuat mereka terlalu khawatir dengan apa yang mereka makan. Muncullah berbagai pertanyaan seperti, apakah makanan yang saya makan termasuk makanan sehat? Berapa banyak kalori yang sudah saya konsumsi hari ini? Apakah metode ini tidak akan berpengaruh buruk terhadap tubuh saya? Kondisi ini jika diteruskan, menurut para ahli, dapat menyebabkan orthorexia atau obsesi terhadap hidup sehat, terutama makanan sehat.

Dalam film dokumenter Netflix 'Hack Your Health: The Secrets of Your Gut', para pakar medis memberikan panduan lengkap bagaimana menjaga pola makan untuk badan yang lebih sehat, tanpa memberikan efek negatif bagi tubuh.

1. Perbanyak konsumsi makanan berserat

Menurut FDA, serat yang dibutuhkan tiap harinya berkisar 28-40 g. Serat ini dapat ditemukan pada berbagai makanan, seperti kacang-kacangan, sayuran, chia seed, serta buah-buahan. Serat dapat membantu mikroba dalam usus untuk mencerna nutrisi sehingga penyerapan lebih maksimal dan menjaga daya tahan tubuh.

2. Hindari ultra-processed food

Ultra-Processed Food merupakan makanan yang diolah secara 'berlebih', dimana kandungan nutrisi pada makanan tersebut hampir sepenuhnya hilang. Nutrisi yang hilang tersebut kemudian 'ditambal' dengan berbagai bahan kimia buatan, seperti vitamin dan mineral. Terlalu banyak mengonsumsi makanan jenis ini dapat menyebabkan usus dan tubuh kita rentan akan bakteri dan virus, sehingga dapat memicu berbagai penyakit dan alergi.

3. Konsumsi berbagai jenis makanan

Pola makan sehat bukan hanya terbatas pada sayur dan buah. Protein dan karbohidrat juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Dengan semakin banyaknya jenis makanan yang dikonsumsi, jenis mikroba baik yang ada dalam usus juga bertambah. 

Pertambahan mikroba baik pada usus tidak hanya memudahkan proses pencernaan, tapi juga mencegah timbulnya penyakit, seperti kanker. Oleh karena itu, para pakar menyarankan untuk tidak membatasi jenis makanan yang dikonsumsi. Mencoba jenis sayur, buah, atau protein baru sangat disarankan untuk menambah diversitas penganan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun