Sekali lagi, rahasia untuk menghentikan penyuapan adalah: BASMI PENERIMA SUAP
Rahasia kedua yg prioritasnya jauh lebih rendah, adalah: CIPTAKAN SISTEM YANG TRANSPARAN, CEPAT, DAN MUDAH.
Antara kedua rahasia itu jangan dibalik, karena satu saja penerima suap exist, maka sistem yang dibangun akan menjadi tidak berguna.
Jadi dalam contoh-contoh yang saya kemukakan diatas, cara mengatasinya adalah:
"Ketok" kepala polisi, "ketok" kepala petugas kelurahan, imigrasi dan lain-lain. Niscaya penyuapan akan hilang dengan sendirinya...
Satu lagi, saya tidak suka menggunakan kata oknum, karena berkonotasi sedikit dalam hal jumlah. Kalau sebagian besar, tidak perlu disebut oknum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H