Semakin Dekat dengan Ruang Guru

Apasih yang ada di kepala anak-anak sekolah kalau mendengar kata "ruang guru"? Dari lima orang yang diminta untuk menjawab spontan pertanyaan itu, empat di antaranya langsung terbesit adanya suatu masalah dan hal-hal yang bersifat seram lainnya.

Ismail misalnya, siswa di salah satu SMA di Semarang, Jawa Tengah. Ketika ditanya pertanyaan tersebut, kata yang muncul pertama dari mulutnya adalah, "Ada masalah." Alasannya, di sekolahnya, ketika jam pelajaran usai dan ada siswa yang dipanggil oleh guru ke ruang guru, berarti siswa itu telah melakukan kesalahan.

"'Ismail jangan pulang dulu, kamu ke ruang guru.' Itu artinya, gue abis melakukan pelanggaran di sekolah. Ke ruang guru, artinya gue bakal diceramahin, dimarahin, wkwkwk," kata lelaki yang biasa disapa Mail itu.

Selain Mail, ada Setyo. Ia sekolah di wilayah Kota Tangerang, Banten. Ketika mendengar kata ruang guru, hal yang pertama ada di kepalanya tak berbeda jauh dengan Mail, yakni akan disetrapnya seorang siswa. Ruang guru, tak jauh dari masalah yang membelit siswa-siswi sekolah.

"Kalau udah dipanggil ke ruang guru, berarti kena masalah," terangnya.

Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan pula oleh Diah Ayu, siswa sekolah di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Perempuan berkaca mata ini mengungkapkan, ketika mendengar kata "ruang guru", hal yang ada di kepalanya adalah hal-hal yang berbau keformalan.

"Ruang yang ketika kita masuk harus cek seragam dulu rapih-rapih. Sebisa mungkin menghindari tatap muka dengan guru-guru killer," terangnya.

Hal seram ketika mendengar kata ruang guru juga dirasakan oleh Dinatalia. Siswi sekolah yang ada di wilayah Jakarta Timur itu merasa akan ada suatu penghakiman atas perilaku-perilaku yang kurang baik di sekolah jika mendengar kata ruang guru.

Stigma terhadap kata ruang guru yang menyeramkan, lekat dengan masalah, dan hal-hal yang formal tampaknya tidak akan terpikirkan oleh mereka jika menggunakan aplikasi Ruangguru. Aplikasi bimbingan belajar daring terbesar dan terpercaya di Indonesia itu akan dapat mengubah stigma tersebut.

Mengapa demikian? Hal-hal yang formil, kaku, dan seram tidak akan kita temukan di aplikasi ini. Tidak percaya? Coba Anda unduh dahulu aplikasi Ruangguru, bisa lewat Playstore atau AppStore. Setelah diunduh, langsung dibuka aplikasinya.

Tampilan aplikasi Ruangguru bagus dan amat dekat desainnya dengan anak-anak muda. User interface aplikasi ini juga dapat  mempermudah penggunanya untuk mengakses mata pelajarannya karena bisa langsung diakses dari homepage. Pengguna aplikasi ini sudah ada mencapai jutaan dari Sabang sampai Merauke.

Aplikasi Ruangguru ini dibentuk dengantujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak di Indonesia dengan dukungan teknologi. Hal yang jauh berbeda dengan apa yang ada di kepala keempat responden tadi.

Di Ruangguru ini tersedia semua mata pelajaran dengan semua kurikulum, mulai dari KTSP, K13, hingga K13 revisi untuk semua jenjang dari kelas 1 SD-12 SMA. Ketika penggunanya berlangganan pada satu jenjang, maka pengguna dapat membuka semua kelas di jenjang tersebut. Misalnya, kalau kita berlangganan jenjang SMA, kita bakal bisa mengakses materi yang ada di kelas 10, 11, 12 baik IPA maupun IPS.

Aplikasi ini juga menyediakan layanan video belajar yang semuanya beranimasi dan berdurasi hanya kurang lebih 10 menit. Dengan begitu, penggunanya tidak akan merasa bosan dan lebih paham dengan materi pelajarannya.

Rangkuman infografis pun ada di sini, semua topik ada rangkuman berbentuk infografis yang akan mempermudah untuk belajar dan memahami materi yang diajarkan. Pokoknya, apa yang ada di aplikasi ini, beda banget dengan pandangan-pandangan di atas tadi.