Menyongsong Perubahan: Pembukaan Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Malang dengan tema parenting, stunting, moderasi beragama dan kemiskinan ekstrem

Selasa, 20 Desember 2024- Telah terselenggarakannya acara pembukaan dan penerimaan secara simbolis KKM UIN Malang 2024/2025 di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Acara ini di gelar di kantor kecamatan poncokusumo yang gerletak di Jl. Raya Wonorejo No.4, Wonorejo, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Acara pembukaan berlangsung dengan khidmad dengan dihadiri oleh bapak kepala desa se kecamatan poncokusumo, dan beberapa DPL dari Uin Malang salah satu DPL desa ngadireso yaitu bapak Dimas Femy Sasongko sebagai DPL kelompok 09 Desa Ngadireso Kecamatan Poncokusumo, Dan tak lupa juga para mahasiswa KKM UIN Malang dari beberapa kelompok yang ada di kecamatan poncokusumo.

 
Program KKM ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu masyarakat desa mengembangkan potensi lokal dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi. Dalam sambutannya, kepala desa Ngadireso mengungkapkan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa UIN Malang. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat Ngadireso, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dan potensi alam yang kami miliki, ujuarnya.

Tema utama KKM tahun ini adalah moderasi beragama, pencegahan stunting, kemiskinan ekstrim, dan parenting. Para mahasiswa akan melakukan berbagai program kerja, seperti pelatihan kewirausahaan, edukasi kesehatan, pendampingan pendidikan anak, serta kegiatan lingkungan seperti pengelolaan wisata dan penghijauan. Selain itu, mahasiswa juga akan berkolaborasi dengan warga untuk peningkatan umkm dan pencegahan stunting di Desa Ngadireso yang dikenal sebagai gerbang menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

Dalam pidatonya, perwakilan dosen pembimbing UIN Malang menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. “Program KKM ini tidak hanya sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran langsung di lapangan. Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak dari interaksi dengan masyarakat dan sekaligus memberi kontribusi nyata,” ungkapnya.

Pembukaan KKM ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis peralatan kerja kepada mahasiswa. Antusiasme warga Desa Ngadireso terlihat dari partisipasi mereka dalam menyambut para mahasiswa yang akan tinggal selama beberapa minggu ke depan. Kehadiran mahasiswa KKM diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi warga untuk terus berkembang dan berinovasi.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, pelaksanaan KKM di Desa Ngadireso ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa sekaligus membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.