Mohon tunggu...
Kel 8 kkn Retemena barasehe
Kel 8 kkn Retemena barasehe Mohon Tunggu... Mahasiswa - kegiatan kuliah kerja nyata

RETEMENA BARASEHE KABUPATEN BURU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pengabdian Masyarakat: KKN UTA'45 Jakarta Kelompok Retemena Barasehe

30 Agustus 2021   20:02 Diperbarui: 30 Agustus 2021   20:29 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta –  Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai semakin membuat khawatir semua masyarakat dari berbagai kalangan, anjuran serta protokol kesehatan dari pemerintah sudah menjadi hal yang tidak asing bagi semua orang. Tetapi masih banyak orang yang lalai dalam mentaati protokol kesehatan, tanpa mereka sadari hal tersebut dapat meningkatkan bertambahnya kasus COVID-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya kasus COVID-19 maka hal ini bisa mengancam semua sektor kehidupan masyarakat.

Mengingat betapa pentingnya protokol kesehatan untuk menekan kasus COVID-19 yang semakin menjamur, mahasiswa kelompok 8 Retemena Barasehe yang terdiri dari 21 orang berperan aktif untuk melakukan pembagian 200pcs masker dan handsanitizer serta brosur penetapan pemakaian protokol kesehatan yang dimasukan kedalam goodie bag UTA 45 guna mencegah penyebaran virus COVID-19. 

Dalam pelaksanaan pembagian masker dan handsanitizer ini mahasiswa/i sudah mengikuti vaksin yang dianjurkan Pemerintah. Pembagian dilaksanakan pada hari Kamis (26/08/2021) dibawah arahan DPL Ansadila Niar Sitanggang, S.T, M.T dan ketua kelompok 8 Yusuf Adjisaputra

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh Mahasiswa KKN. 

Pembagian dilaksanakan dari pukul 09.00 s.d 15.00 WIB dengan 2 target pembagian yaitu SMK Tanjung Priok 1 dan masyarakat Lagoa, fokus utama pembagian masker dan handsanitizer serta brosur penetapan pemakaian protokol adalah kepada siswa serta staff sekolah yang tidak melakukan daring dan warga yang melakukan aktifitas lebih banyak di luar rumah contohnya pedagang, supir dan lain-lain.

 Pada proses pembagian masker dan handsanitizer ini, mahasiswa KKN berkoordinasi langsung dengan staff SMK Tanjung Priok 1 guna melancarkan kegiatan yang akan dilaksanakan. 

Dalam pelaksanaan terdapat kendala yang dialami oleh mahasiswa/I KKN yaitu, beberapa masyarakat menolak untuk dibagikan masker dan handsanitizer. Karena masyarakat tersebut menyangka mahasiswa/i sedang menawarkan produk kesehatan.

Diharapkan dengan adanya pembagian masker dan handsanitizer ini para siswa dan seluruh masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah salah satunya adalah memakai masker dan selalu menggunakan handsanitizer ketika melakukan kegiatan diluar rumah. Besar harapan kelompok 8 Retemena Barasehe agar kegiatan pembagian masker dan handsanitizer dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun