Mohon tunggu...
Kel 8 kkn Retemena barasehe
Kel 8 kkn Retemena barasehe Mohon Tunggu... Mahasiswa - kegiatan kuliah kerja nyata

RETEMENA BARASEHE KABUPATEN BURU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar: Melawan Hoax di Masa Pandemi Covid-19

24 Agustus 2021   23:12 Diperbarui: 25 Agustus 2021   00:21 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta – Pandemi Covid-19 hingga saat ini tidak kunjung usai dan semakin banyaknya penyebaran berita bohong atau hoax melalui media sosial akhir-akhir ini sering digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat gaduh dan kepanikan di kalangan masyarakat, dengan cara memposting berita yang tidak benar. Hal ini tentu saja berpotensi untuk mengancam semua sektor kehidupan, bukan saja memukul sektor ekonomi namun juga muncul kejahatan yang begitu signifikan.

Mengingat potensi kerugian yang akan muncul di masyarakat akibat hoax, maka Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berusaha untuk berperan aktif untuk memberikan pemahaman yang benar melalui acara WEBINAR yang berjudul "MELAWAN HOAX DI MASA PANDEMI COVID-19" pada Sabtu, 31 Juli 2021 yang lalu, melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming UTA TV. 

Acara ini diselenggarakan oleh para Mahasiswa, yang terdiri dari gabungan fakultas. Acara webinar dihadiri oleh 100 peserta yg terdiri dari Mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi dan siswa-siswi SMA Indonesia. Keynote speaker pada acara ini Ketua Dewan Pembina YPT UTA’45 Rudyono Darsono dan keempat pembicara yaitu, Dr.Tuti Widyaningrum, S.H., M.H., Restu Rahmawati, S.Ip., MA, Nina Jusnita,M. Si dan Rima Nurfadillah selaku narasumber acara. 

Dalam kegiatan Webinar ini Ibu Ansadilla Niar Sitanggang, S.T., M.T. sebagai pembina acara webinar tersebut mengarahkan dan membimbing mahasiswa  dalam pelaksanaan webinar tersebut, baik dalam persiapan pencarian tema maupun keseluruhan pelaksanaan webinar sehingga berjalan dengan baik. 

Diharapkan dengan adanya acara ini dapat bermanfaat bagi semua peserta baik menambah wawasan tentang kebijakan Covid-19 ini, serta para peserta akan menjadi masyarakat yang memiliki pemikiran kritis. Ibu Liandhajani yang mewakili panitia mengaku kesulitan yang dihadapi dalam menggelar acara. Namun demikian, meskipun para panitia kesulitan, pada akhirnya dapat menjalankan acara demi memberi suatu pandangan kepada masyarakat agar memiliki pemikiran kritis dalam mengenai HOAX dan fakta tentang pandemic covid-19.

Konsep dari acara ini adalah webinar atau yang biasa dikenal sebagai web seminar merupakan seminar yang diadakan secara online dan memungkinkan siapapun untuk ikut secara live. Di masa pandemi, pembuatan webinar pun semakin meningkat karena menjadi pilihan yang pas dalam mengkombinasikan event tetap berjalan dan kesehatan tetap aman. 

Dengan menampilkan pembicara dari bidang akademisi terkait Kebijakan dan Politik yaitu Dr. Tuti Widyaningrum, S.H., M.H., Restu Rahmawati, S.Ip., MA, Nina Jusnita, M.Si., dan Rima Nurfadilah selaku narasumber acara. Dalam webinar ini memberikan sebuah edukasi kepada 100 peserta, yang terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan Siswa/I SMK Tanjung Priok 1.

Dalam Webinar tersebut ada rangkaian acara seperti yang tertera pada rundown acara, rangkaian acara pertama yaitu pembukaan oleh MC kemudian, sebelum memasuki acara MC menyapa terlebih dahulu para pembicara saat pembicara baru bergabung di room zoom yang  disediakan. Acara kedua dilanjutkan dengan sambutan oleh Koordinator KKN Pak Samsul Ode, S.IP., M.Si dan dilanjutkan sambutan dari Ibu Ansadilla Niar Sitanggang, S.T,M.T selaku dosen pembimbing lapangan. Pemaparan pertama dibuka oleh Ketua Yayasan Bapak Rudy Darsono memberikan sambutan serta pemaparan materi mengenai hoax.

Hoax sebenarnya bukan sesuatu yang baru dan sudah beredar sejak tahun 1439. Sebelum zaman internet, hoax bahkan lebih berbahaya dari sekarang karena sulit untuk diverifikasi. Berita bohong yang dibuat oleh manusia secara sengaja dan diheboh-hebohkan serta ditampilkan secara verbal dan non-verbal ,hal ini dapat dilihat bahwa hoax lebih popular dikonsumsi masyarakat dan penyebarannya terbilang lebih cepat dibanding berita yang valid. Pendekatan untuk mengatasi hoax selain dilakukan dengan pendekatan hukum, namun pendekatan yang lebih preventif salah satunya seperti memasukkan literasi digital.

Setelah pemaparan materi oleh Pak Rudy, dilanjutkan oleh narasumber, yang mana setelah materi langsung dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh moderator. Tanggapan para pembicara terhadap pertanyaan yang kami ajukan dan yang diajukan oleh para peserta sangat memuaskan dan mengedukasi. Sehingga semua yang menyaksikan webinar ini dapat memahaminya dengan baik. 

Setelah sesi diskusi berakhir, dilanjutkan dengan penyerahan e-sertifikat kepada para pembicara, sebagai bentuk penghargaan terhadap masing-masing pembicara. Kemudian setelah itu moderator menyerahkan kembali acara kepada MC. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun