Mohon tunggu...
Kita/
Kita/ Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Semua orang pasti punya keresahan. Pasti punya masalah. Kita bisa berbagi apapun untuk selesaikan itu. Kita disini mau berbagi banyak hal lewat tulisan, foto, dan video.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terlalu Rendah - Danau Toba Bukan Monaco of Asia : #SosialKita21

5 Maret 2016   18:52 Diperbarui: 18 Juli 2016   09:38 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi jelas perbedaannya antara Indonesia dan Monaco.

Saat menulis tentang perbedaan ini. Saya jadi teringat guyonan Cak ontong soal gunung berapi. Monaco adalah satu kesatuan dengan Perancis. Indonesia itu hebat. Sejarah membuktikan Indonesia mampu mengalahkan Prancis tanpa mengirimkan pasukan seorang pun. Negara yang pada masa Pimpinannya Napoleon tahun 1815 kalah perang melawan Kerajaan Prusia di Jerman. Letusan Tambora membuat sebagian wilayah dunia tertutup asap yang tebal. Memakan korban puluhan ribu jiwa. Letusan Tambora luar biasanya sampai ke Eropa dan Amerika. Singa Terbang yang suka delay aja kalah sama Tambora. Asap tebal Tambora membuat suhu bumi turun. Napoleon dan kawan-kawan yang mau berperang kehabisan logistik karena harus berjuang di suhu bumi yang turun dratis. Sekali lagi Indonesia hebat. Indonesia bisa taklukkan dunia. Masih banyak stok gunung berapi kita.

2. Danau Toba

Potensi Danau Toba jelas berbeda jauh dengan Manaco. Potensi alam, budaya, dan kesenian yang unik dan khas. Danau Toba adalah danau vulkanik terluas di dunia. Monaco ga punya itu. Danau Toba adalah hasil gunung yang meledak dan menaklukkan dunia sehingga terciptalah genangan air dengan panjang 87 km dan lebar 27 km. Jelas Monaco ga punya itu. Danau Toba dicintai oleh masyarakat Batak dengan lagu daerah, budaya, dan rumah adat Batak yang hanya ada satu-satunya di dunia. Kecuali ada negara yang ga tau malu pernah mengaku-ngaku ya. Itu beda. Itu follower yang ga punya ciri khas.

Soal suhu daerah Danau Toba dikelilingi oleh perkampungan Batak yang dingin dengan 22C per 16 Maret 2016. Soal jumlah penduduk saya belum nemu nih. Cari sendiri ya. Hahaha. Karena memang danau toba ga ada penduduk yang hidup didalamnya Mas Bro dan Mbak Bro, kan danau. Nah disekitarnya baru ada. Danau Toba dikelilingi tujuh kabupaten.

[caption caption="Indonesia Lebih Baik (Gambar : Karya Kita)"]

[/caption]

“Jangan Pernah Menjadi Seperti Orang Lain. Jadilah lebih baik.”

Cukuplah bendera aja yang sama. Soal potensi Indonesia punya daya saing yang lebih tinggi. Jangan samakan Danau Toba dengan Monaco. Setiap daerah di Indonesia siap bersaing dengan negara manapun di dunia. Karena Indonesia kaya dengan potensi alam dan budaya. Indonesia juga kayak dengan sumber daya manusia, khususnya koruptor. Nah itu juga kaya. Ups.

Kembali ke jalan yang benar. Sayangnya sekarang ini semua potensi itu tertanam. Emas dan permata yang terpendam tertutup lumpur. Sehingga kilau ga menarik perhatian dunia. Akses perlu di perbaiki. Nah untuk hal ini saya setuju 100% dengan Bapak presiden Indonesia, Pak Bro Jokowi. Untuk pertama kalinya saya liat Mamak-Mamak Batak bisa berselfie ria dengan seorang Presiden. Acungkan 4 jempol untuknya. Semoga kedatanganya kemarin membuka kata mata kuda yang sudah dipakai Indonesia selama 70 tahun.

Terimakasih Pak Bro Jokowi.

Hmm, ...

Oh ya,

Jadikan Danau Toba lebih baik dari Monaco ya Pak Bro. Masyarakat Indonesia siap membantu. Karena ada keyakinan besar dalam hati. Kalau Danau Toba cuma permulaan. Masih banyak lagi danau dari Sabang sampai Merauke yang bisa kalahkan Monaco.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun