Mohon tunggu...
Kita/
Kita/ Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Semua orang pasti punya keresahan. Pasti punya masalah. Kita bisa berbagi apapun untuk selesaikan itu. Kita disini mau berbagi banyak hal lewat tulisan, foto, dan video.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wimcycle : Sepeda yang Tidak Murahan & Harapan : #UlasanKita4

2 Maret 2016   17:08 Diperbarui: 18 Juli 2016   09:41 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="Wimcycle 26 M2 DX : Sepeda Impian (Sumber Gambar : wimcycle.com)"][/caption]

Kalau bisa naik sepeda kenapa naik motor
Kebiasaan buruk ini harus segera diubah
Setiap orang bisa jadi aktris atau aktor
Berubah sekarang jangan tunggu nanti jadi Abah

Halo Mas Bro dan Mbak Bro

Apa sakit tersakit yang pernah menyakiti badanmu?

Momen blog competition ini terasa seperti menjilat ya. Hehehe. Banyak blogger tiba-tiba punya keinginan untuk memiliki Sepeda Wimcycle. Tapi untuk sekedar review Sepeda Wimcycle itu hal wajar. Saya sendiri punya keinginan punya sepeda sudah sejak 1 satu tahun yang lalu. Masalah klasik, soal biaya. Entah sepeda apapun itu ga masalah.

“Ga ada yang kebetulan dengan dunia ini.”

Begitu juga dengan momen ini. Ada perusahaan sepeda butuh review soal produknya. Semoga memang jadi rejeki saya. Kalau pun ga berarti ada temen Kompasianer lain yang lebih membutuhkan daripada saya.

Ini cerita tentang saya, tapi saya akan pakai sebutan orang ketiga, kita. Bermula dari 5 tahun yang lalu, 2011 ketika tulang punggung “kita” mulai terasa sakit. Awalnya pikiran dan bayangan kecapean adalah penyebabnya. Sakit menusuk dipunggung terasa sampai seminggu. Begitu lewat satu minggu sakit itu tiba-tiba menghilang. Untuk hitungan sekitar 3 bulan kedepan. “Cuma kecapean”, pikiran itu memang benar.

Tanpa disadari sakit itu muncul lagi dengan rasa yang sama, menusuk ditulang punggung. Setiap tiduran mau geser ke kanan atau ke kiri seperti ada yang mengganjal di tulang belakang. Ambil waktu sejenak “kita” recall beberapa hari yang lalu ngapain aja. “Ah benar, dari kemarin begadang terus”, pikiran itu membenarkan kenapa sakit punggung muncul lagi. Setelah istirahat beberapa hari, sakitnya perlahan hilang. Sakit itu terus datang setiap kurang lebih 3 bulan sekali. 

Efek sampingnya mulai semakin terasa. Perlahan tapi pasti “kita” jadi ga bisa nunduk, kalau dipaksakan terasa terbakar diselangkangan dan tulang punggung. Jongkok lama ga bisa, betis, lutur, dan tulang belakang akan kebas dalam hitungan ga sampai 3 menit. Jadi momen buang buang air besar (BAB) dalam posisi jongkok adalah penyiksaan. Hahaha. Kalau bisa hidup tanpa BAB. Tapi kalau pun harus ada, “harapan konyol“ ada inovasi BAB sambil tiduran. Kalau ingat masa itu sangat menyenangkan ya. Menyenangkan sakitnya. Huh ...

Sadar ga sadar, berjalan waktu hingga sekitar 3 tahun yang lalu, Februari 2014. Sampai Akhirnya “kita” lulus dan mendapatkan panggilan kerjaa di Temanggung, Jawa Tengah. “Kita” harus naik motor dari Semarang ke sebuah perusahaan kayu untuk tes jadi karyawan. Perjalanan memakan waktu 2 jam dan 4 jam pulang pergi. Dalam satu minggu harus pulang pergi Temanggung 2 kali. Akhirnya sakit punggung semakin parah. Rasa capek dan jalan yang rusak membuat tulang punggung dihantam benturan dalam 4 jam penuh.

Setelah bekerja di Temanggung sakitnya semakin parah karena setiap minggu harus pulang pergi Semarang. Duduk dikantor ga bisa lama, paha dan betis terasa terbakar. Gonta ganti kursi kantor beberapa kali ga jadi solusi. Lama-lama jalan “kita” seperti Mbak berumur 70 tahun. Jarak 500 meter ditempuh jalan kaki selama 30 menit lebih. Padahal dulu jalan dari kos ke kantor cuma butuh waktu 10 menitan.

Sampai akhirnya diujung putus asa “kita” cari artikel cara menghilangkan sakit punggung. Beberapa artikel memberikan saran recomended, bersepeda bisa jadi solusi. [1]“Berdasarkan kutipan dari Times of India bersepeda ternyata mampu meningkatkan kekebalan tubuh secara signifikan. Mengayuh sepeda juga bisa melatih kekuatan otot, menjauhkan diri dari penyakit kardiovaskular, hingga menjaga kesehatan mental.” Posisi menggowes sepeda memberikan relaksasi untuk tulang belakang, pangkal paha, dan kaki. Karena sakit punggung kebanyakan disebabkan aktifitas yang memberikan beban berat pada tulang belakang. Hmm, masuk akal dan mulailah mengumpulkan uang untuk membeli sepeda.

Sampai akhirnya uang belum cukup terkumpul sampai 1 juta. Sakit punggung yang semakin parah menuntut “kita” untuk berobat. Ada obat yang harus dikonsumsi setiap hari. Karena ga mampu membeli obat yang bagus. Terpaksa obat penghilang rasa sakit menjadi makanan harian dipagi dan malam hari. Begitu obat habis rasa sakit muncul lagi. Begitulah berjalan sepanjang setengah tahun. April-Oktober 2014. Tabungan beli sepeda terus berkurang dan habis. Harapan membeli sepeda harus dimasukkan lemari dulu.

Sampai akhirnya November 2014 “kita” harus dioperasi dan menghabiskan biaya sampai 50 jutaan. Kerja sama yang baik antara pemerintah lewat BPJS, piutang dari kantor, dan dana hidup orangtua “kita”, biaya itu bisa dibantai. Desember 2014 “kita” menjalani pemulihan dengan obat dan terapi fisik yang masih membutuhkan biaya. Berlanjut, harus mengkonsumsi obat dan terapi fisik berbayar sampai November 2015. Karena terbatasnya dana, obat harus berhenti Desember 2015. Sedangkan untuk terapi fisik harus berlanjut, “kita” memutuskan latihan sendiri dengan push up, jalan jongkok, pull up, leg circles, chair squat, dan seandainya ada sepeda maka hasilnya akan maksimal.

[caption caption="Cuma ada kebenaran dan kesalahan (Gambar : Karya Kita)"]

[/caption]

Untuk menutup tulisan ini “kita” mau memberikan apresiasi untuk Sepeda Wimcycle. Karena tulisan ini ga akan pernah ada tanpa ada kompetisi ini. Pertama yang selalu perlu dibanggakan sebagai orang Indonesia adalah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk bisa seperti itu tentu harus punya kualitas. Wimcycle punya keduanya. Dari beberapa sumber yang “kita” dapatkan, Wimcycle ternyata fokus pada pesepeda yang suka kualitas tapi tapi berdompet tipis. Orang Indonesia suka barang bagus dengan harga yang cukup. Ini peluang bagus untuk Wimcycle bertahan pasar Indonesia.

“Dibandingkan mereka dibawahnya Wimcycle memang mahal. Tapi dibandingkan dengan sekelasnya kualitasnya lebih murah.”

Sepeda produk dalam negeri ini ternyata sudah terbang ke 20 negara. Mutu tentu ga perlu diragukan. Perusahaan rumah Wimcycle dilahirkan telah masuk dalam 250 Top Original Brands Indonesia. Sepeda yang berkampung halaman di Surabaya ini. Karya anak Indonesia yang ga murahan ini dibanggakan dalam sebuah artikel contohnya untuk Sepeda Gunung Wimcycle Roadchamp 4.0 dan Sepeda Gunung Wimcycle Diamante XT 21SP Hardtail yang sangat cocok buat yang dompet tebel. Tenang, mahal bergandengan tangan sama nyaman dan selamat.

Soal produknya yang lain silahkan dicari ya Mas Bro dan Mbak Bro. Untuk menguatkan hati, perlu diumumkan saudara dan saudari, “bahwa anak-anak yang dilahirkan dalam bentuk sepeda ini telah lulus uji kelayakan dari British Standards and Customer Product Safety Commission Standards dan telah mencapai ISO 9001:2008 Cert No 13825. Yah buat orang berlimu itulah standarnya beli sepeda Mas Bro dan Mbak Bro. Sedangkan buat kita-kita yang perlu cara sederhana. Sedikit tips untuk mendapatkan sepeda yang bagus, yaitu:

1. Pertama, berbagi ceritalah dengan orang sudah pernah membeli sepeda. Karena ternyata kebanyakan orang berdasarkan beberapa artikel yang jadi referensi membuat tulisan ini menyukai kualitas dan harga sepeda Wimcycle.

2. Kedua, coba sepeda beberapa merek sepeda dan bandingkan.

3. Ketiga, pilih sesuai dengan karakter, lingkungan, dan jangan lupa perhatikan jalan yang akan dilalui setiap hari. Kalau sudah suka suasana santai dan lingkungan jalan yang halus maka sepeda city bike adalah yang tepat. Kalau jalanannya bergelombang dan sesuai dengan karakter yang suka berpetualang maka cross country jawabannya. Karena ada suspensi diroda depan Sedangkan untuk Mas Bro dan Mbak Bro yang gunung mania ada sepeda mountain bike dengan suspensi depan dan belakang.

4. Keempat, belilah sepeda sesuai dengan budget. Seperti sudah dijelaskan diatas. Ada produk sepeda yang menjadi solusi dompet tipis. Hilangkan kebiasaan ego orang Indonesia ya Mas Bro dan Mbak Bro. Karena tetangga beli sepeda harga 2 juta. “Kita” langsung kalap membeli sepeda yang lebih padahal. Padagal sesuai dompet dan kebutuhan.

Keempat tips diatas adalah penting. Tapi buat siapapun yang berniat membeli Sepeda Wimcycle. Dua tips terakhir ini akan menjadi pamungkas.

5. Kelima, perbedaan harga disetiap daerah itu jelas terjadi ga cuma soal harga sepeda, sembako juga seperti itu. Tapi jadi perhatian untuk produk sepeda karya PT Wijata Indonesia Makmur Bicycle Industries ini Perbedaan harga yang drastis disertai dengan fitur dan kualitas yang dratis juga.

6. Keenam, belilah Sepeda Wimcycle di toko resmi. Untuk mendapatkan perangkat lunak (baca : pelayanan) dan perangkat keras (baca: spare part) yang asli.

Hah, semoga punya sepeda ga cuma jadi harapan lagi.

Semoga berguna.

Senang berbagi dengan kalian.

Kalau punya mimpi teruslah berharap
 Berjuang tuk dapatkan ga peduli kapan
 Ga tau kapan tapi banyak yang bilang kerap
 Mimpi terwujud buat orang yang terdepan

Referensi

Tipsbalbel. 2013. Membeli Sepeda Wimcycle.  diakses pada pukul 13:35 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Sepeda Pancal. 2015. Harga Sepeda Wimcycle Terbaru.  diakses pada pukul 13:38 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Harga Sepedae. 2014 Kelebihan Sepeda Wimcycle. diakses pada pukul 13:41 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Tabloid Harga. 2015. Sepeda Wimcycle. diakses pada pukul 16:21 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Harga Sepeda. 2015. Harga Sepeda Wimcycle Diamante XT.  diakses pada pukul 16:23 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Telunjuk. 2016. Wimcycle.  diakses pada pukul 16:25 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Wimcycle. 2014. Kelebihan dan Kekurangan Sepeda Fixie. diakses pada pukul 16:26 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Sepedaku. 2016. Daftar Harga Sepeda Wimcycle. diakses pada pukul 16:27 hari Rabu tanggal 02 Maret 2016

Tembalang, Semarang
16:35 WIB 02 Maret 2016
2016/02/02/7-26
Tulisan Kita

Diposting ulang di kekitaan.com

[1] http://www.sepedapancal.com/2015/06/harga-sepeda-wimcycle-terbaru.html

Kalau ada pertanyaan atau hal-hal yang mau didiskusikan silahkan memberikan komentar dibawah.
Terimakasih

Tentang Kita
Twitter : keKITAan_
Facebook : Tentang Kita
Instagram : kekitaan_
Youtube : Kita/
Website : kekitaan.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun