Jadi orangtua harus "bener-bener" memirkan anak-anaknya. Anak-anak juga harus "bener-bener" memperhatikan orangtuanya. Cuma Bapak dan Mama yang keren yang menjadwal jalan-jalan sama keluarganya. Sayangnya kebanyakan orangtua saat ini cuma memikirkan istirahat di akhir minggu dan membiarkan anaknya untuk menghabiskan waktu diluar. There is no familiy time anymore. Buat keluarga yang money oriented akhir minggu justru jadi waktu terbaik menghasilkan uang.
Anak dirumah ga bisa “hidup bebas” dalam versi anak muda. Orangtua “mengekang” anak dengan tuntutan untuk belajar dan belajar. Justru orangtua yang “terkekang” dengan konsep pintar harus belajar dan bodoh kalau cuma bermain.
“Bermain adalah cara terbaik untuk belajar.”
Pada saat bermain daya tangkap anak akan meningkat. Soal teori otaknya biarkan para ilmuwan yang memikirkan. Mari ngobrol soal pengalaman. Anak yang suka main bola akan lebih ingat nama-nama pemain Manchester United daripada siapa penemu mesin diesel. Dalam otak “anak” akan terpasang alarm otomatis untuk menonton acara “kartun favorit” ditipi daripada “berita” membosankan yang disukai “orangtua”.
Siapa yang merasa terkekang saat orangtuanya ada dirumah?
Ok, saya denger jawaban kalian Mas Bro dan Mbak Bro.
Kenapa anak lebih suka bermain diluar rumah?
Karena rumah ga bisa dijadikan tempat bermain. Karena orangtua ga bisa jadi temen main. Hari-hari dihabiskan orangtua untuk fokus cari uang. Anak-anak bingung cara menghabiskan uang. Orangtua dituntut untuk menafkahi anak-anaknya. Sedangkan anak dituntut untuk mengikuti tuntutan orangtuanya, belajar. Rumah bukanlah “bank privat”. Cuma menjadi tempat keluar dan masuknya uang. Rumah seharusnya menjadi tempat paling utama untuk dituju. Rumahnya seharusnya tempat yang menyenangkan. Rumah bukan ruang sidang untuk saling menuntut “ego” masing-masing. Karena orangtua lebih kaya dengan umur dan pengalaman. Jadi tanggung jawab lebih besar untuk orangtua mengatasi masalah ini.
Setiap akhir minggu ga boleh dilewatkan hanya fokus pada ego pribadi, ego pacar, ego orangtua, dan ego anak. Pembagian waktu yang tepat jadi solusi agar bahagia bisa terbagi dengan baik untuk aku, pacarku, orangtuaku, dan anakku. Akhir minggu ini bisa menjadi saat yang menyenangkan dihabiskan untuk keluarga. Begitu juga dengan akhir minggu besok bisa jadi momen terindah bersama pacar.
Semoga berguna.
Senang bisa berbagi cerita dengan kalian.
Ada yang suka makan kerang
Jangan dicongkel pakai kuku
Bahagia itu milik semua orang
Untukku, pacarku, orangtuaku, & anakku