[caption caption="Berkaryalah Pak SBY Jangan cuma nge-tweet aja"][/caption]
Kalau cuma kritik & mengeluh anak kecil paling jago
Tong kosong nyaring bunyinya
Anjing jago menggonggong
Apalah negara ini jadinya
Kalau cuma bisa kritik dan bengong
Halo Mas Bro & MBak Bro
Pernah kritik orang dan kasih solusi?
Awalnya cuma berniat baca apa, kenapa, dan untuk apa. Tulisannya keren, jelas, dan memberikan kalimat sabar dibawah untuk "solusi". Sayangnya objek tulisan ini ternyata seksi buat mendapatkan kritik dari "etnis" benci pemerintahan 10 tahun lalu.
[caption caption="Sabar ya Pak SBY"]
Kritik tanpa solusilah yang tepat disebut sebagai Penyakit Sosial. Komentar kejelekan, kelemahan, dan semua sisi negatif orang memang paling gampang ya. Tapi meskipun penyakit. Masih aja banyak orang yang "eksis" untuk sekedar jadi komentator. Bener memang ya,"Penonton paling jago kalo lagi nonton bola". Begitu disuruh main ga bisa.
Sementara ini, untuk setiap kritik pedas yang diterima Pak SBY. Kita cuma bisa bilang, "Sabar ya Pak SBY". Saya ga bilang pemerintah dulu punya dosa. Tapisetiap orang punya dosa masa lalu. Setiap orang punya kesalahan dimasa lalu. Begitu juga dengan Pak SBY dan kawan-kawannya dimasa 10 tahun lalu. Sulitnya masa mereka patut untuk di apresiasi. Belum tentu setiap orang yang memberikan komentar negatif bisa lebih baik. Kalau pun bisa lebih, ya terimakasih. Takdir dalam bentuk menjadi presiden sudah masuk dalam guratan nasibnya Pak SBY. Dia sudah berusaha membuat yang terbaik "dalam versinya". Sekali lagi itu patut di apresiasi.
Kami semua ga benci SBY. Kami juga bukan fansSBY. Solusi untuk setiap kritik untuk SBY adalah tetaplah berkarya. Banyak yang mempertentang soal lagu dan bukunya. Ini masukan saya Pak SBY, "Segera ciptakan lagu baru dan buku".
"Orang dihargai karena karyanya bukan kontroversinya"