Mohon tunggu...
keke wulandari
keke wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - مَنْ جَدَّ وَجَدَ

never give up

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ini Dia Keindahan Pelabuhan Ratu dan Sejarahnya yang Ada di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

18 Mei 2022   11:28 Diperbarui: 18 Mei 2022   12:01 2002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu sedang berkunjung ke sukabumi ingin pergi ke nuansa pantai tidak asyik rasanya kalau belum datang pelabuhan ratu.

Pelabuhan ratu memiliki sejarah mistis dan keindahan panorama yang khas. Pantai ini perpaduan pantai dan juga batu karang yang terjal, dan menjorok ke laut. Di atas batu karang ini, pengunjung dapat duduk-duduk sambil memancing.

Pantai pelabuhan ratu merupakan wisata yang ada di kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa barat. Lokasi ini terletak sekitar 60 Km ke arah selatan Sukabumi. Pantai ini sabgat populer sebagai pantai dengan udara yang sejuk dan pasir yang luas.

Sewaktu saya berkunjung ke pelabuhan ratu,warga setempat menceritakan beberapa sejarah yang sangat seru.

Sejarah Pelabuhan Ratu

Pelabuhan ratu memiliki sejarah beredar cerita mengenai pantai yang dikuasai oleh nyi Roro kidul. Menurut kepercayaan masyarakat saat berkunjung ke pelabuhan ratu dilarang menggunakan baju berwarna hijau, karena hijau adalah warna kesukaan sang Ratu.

Sejarah Pelabuhan Ratu ternyata memiliki banyak versi, ada yang berkaitan dengan ratu bangsawan dari belanda, dan mitos penguasa lautan selatan. Sejarah dari pelabuhan ratu ini yang lebih dikenal yakni Nyi Purnamasari yang melarikan diri dari banten dan sampai di babakan cidadap dan dia sedang mengandung 5 bulan.

Setelah sekian lama Nyi purnamasari ini dijadikan pemimpin di cidadap ini. Pada masa kepemimpinannya daerah ini menjadi meningkat dalam segi ekonomi, tapi pada masa ke masa nyi Ratu melakukan Tapa. Saat Nyi Ratu tapa akhirnya warga mengangkat anaknya. Yaitu Nyi mayang sagara yang saat ini dikenal bergelar Nyi ratu Kidul, kata masyarakat sekitar.

Pelabuhan ratu hanyalah kenangan bahwa wilayah ini pernah diperintah oleh dua ratu yang menjadikan daerah ini mencapai kejayaannya.

Akses jalan Menuju Pelabuhan Ratu

Pelabuhan Ratu sangat mudah diakses oleh pengunjung yang berasal dari Jakarta, bogor, maupun bandung. kalian bisa menggunakan Bus umum, kereta Api, kendaraan pribadi, maupun angkutan kota. Jika berangkat dari bogor, kalian bisa naik angkutan umum, atau bus dari terminal bogor. Sampai di terminal bogor lanjut bus dengan rute bogor-sukabumi, jika sudah tiba di sukabumi Anda bisa naik bus lagi, atau kendaraan online. Pada saat itu saya berkunjung ke pelabuhan ratu naik kereta dari Tangerang-bogor-Sukabumi, setibanya saya dan keluarga mampir di rumah nenek memutuskan untuk menginap terlebih dahulu, keesokan harinya baru berangkat ke pelabuhan ratu menaiki kendaraan Mobil online.

Ticket masuk pelabuhan ratu

Tiket biaya masuk tarif untuk pejalan kaki Rp.3000, motor Rp.8000, mobil Rp.20.000, dan untuk bus dikenakan tarif 30.000. jam buka untuk pelabuhan ratu yaitu 24 jam, pada malam hari wisata ini biasanya suka ada kegiatan seperti pementasa tradisional, wayang tarian-tarian, dan lain sebagainya.

Wisata pelabuhan ratu memiliki aktifitas yang sangat seru loh

Titi lokasi berselancar, spot selancar ini punya ombak besar dengan ketinggian mencapai 4 meter. Arus laut cukup kencang dan sangat berbahaya bagi perselancar pemula.

Keindahan pemandangan khas pantai, setibanya di pantai pelabuhan ratu,  kami diperlihatkan berupa keindahan alam yang memiliki batu karang, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati keindahan.

Suasana di malam hari

Sebelum tibanya malam hari kalian bisa menikmati pemandangan indahnya sunset dan cocok sekali untuk berfoto,  dimalam hari pengunjung juga bisa menikmati pantai pelabuhan ratu, cahaya yang didapat dari warung-warung yang berjualan di pinggir pantai, juga ada lampu nelayan yang tampak dari kejauhan, tidak perlu takut dengan suasana horor, karena ketika di malam hari kondisi pantai ini cukup ramai.

Ritual pesta laut, tradisi masyarakat, dahulu seringkali ritual ini masyarakat adat melarungkan kepala kerbau dan sesaji lainnya ke tengah laut, tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

Pesta nelayan dilaksanakan dengan posesi budaya, acara ini disertai pula dengan kegiatan bakti sosial, lomba-lomba, dan pementasan. Namun karena adanya pandemi ritual ini masih belum di adakan. -- kata warga setempat

Jangan khawatir untuk kamu yang ingin mencari penginapan, di daerah pelabuhan ratu memiliki beberapa hotel yang cocok untuk tempat istirahat.

Setalah menikmati keindahan dan cerita mistis, kami sekeluarga menyudahi kunjungan tersebut karena sudah larut malam, pulangnya kami menaiki mobil online, dan pulang ke rumh nenek.

Jika tertarik, kamu dapat berkunjung ke kabupaten sukabumi jawa barat, kecamatan Pelabuhan Ratu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun