Mohon tunggu...
Furqan Al Ghifary
Furqan Al Ghifary Mohon Tunggu... wiraswasta -

Furqan Al Ghifary (_keken_), \r\nBanda Aceh. \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Keangkeran Etihad Stadium Berakhir

4 Februari 2014   06:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etihad Stadium merupakan markas utama dari Manchester City. Stadion ini menjadi salah satu stadion yang ditakuti tim-tim lain dari peserta Premiere League, mengingat musim ini Etihad Stadium menjelma menjadi kuburan bagi tim-tim tamu yang berkunjung ke kandang Manchester City tersebut musim ini.

Seperti diketahui, dari 11 laga kandang yang telah dilakoni City musim ini di bawah asuhan Manuel Pellegrini, City mampu mencatat rekor sempurna dengan kemenangan 100 persen. Catatan ini pun membuat City menjadi satu-satunya klub Premier League yang meraih kemenangan pada tiap laga kandang musim ini. Tak hanya sampai di situ, rekor ini juga ditambah dengan rekor-rekor gol yang fantastis, dimana dari 11 laga kandang yang dilakoni City musim ini, mereka telah mencetak 42 gol, atau sama dengan 3,8 gol di setiap satu pertandingan. Pencapaian ini sungguh hebat, di mana para tim-tim tamu yang bertandang ke Etihad Stadium, mau tim besar, menengah, ataupun tim kecil, selalu “dibantai” dengan skor-skor telak, dan menjadikan Etihad Stadium layaknya kuburan, stadion yang angker bagi tim-tim lawan.

Di musim ini, paruh musim pertama di 2013, mungkin hanya Hull City dan Liverpool yang sedikit “beruntung”, dan menjadi satu-satunya tim yang pulang dari Etihad Stadium dengan “hanya” menderita dua gol kekalahan saja. Juara bertahan Manchester United, sang tetangga sekota “dibantai” 4-1 di pertengahan September 2013. Norwich City dicukur 7 gol tanpa balas, Arsenal “dihajar” 6-3. Sementara Spurs juga tak berbeda jauh nasibnya dengan Norwich City, Spurs juga dicukur 6 gol tanpa balas di Etihad Stadium di akhir November 2013. Pertandingan terakhir yang dilakoni City pun juga sangat fantastis, diantaranya di ajang Piala FA, di pertengahan Januari lalu City mencukur Blackburn Rovers 5 gol tanpa balas, dan membantai Watford dengan skor 4-2.

Namun, rekor-rekor fantastis yang tersebut di atas, tidak berarti di bawah kaki anak-anak London Chelsea, dini hari (WIB) tadi, reputasi Etihad Stadium sebagai salah satu stadion angker di Premier League bagi tim tamu di musim ini, tercoreng dengan kekalahan City dari Chelsea 0-1 lewat gol tunggal yang di cetak Ivanovic pada menit 31 babak pertama. Chelsea pun mampu membungkam dan mematahkan rekor bagus City kala bermain di kandangnya.

Sebenarnya, City bermain cukup baik dalam pertandingan ini, dan menguasai jalan pertandingan. Namun Chelsea pun di luar dugaan juga tampil cukup baik, gaya bermain defensif atau biasa disebut “parkir bus” ala Mourinho, tidak di tunjukkan Chelsea pada pertandingan tadi. Chelsea tampil menyerang, dan meladeni permainan terbuka City, jual beli serangan pun terjadi dalam pertandingan ini, dan membuat jalannya pertandingan menjadi sangat menarik.

Bahkan, pada menit-menit awal, Chelesa mampu menekan pertahanan City, sang kapten Vincent Kompany pun harus melakukan pelanggaran keras di menit-menit awal untuk menghentikan laju striker Chelsea Samuel Eto'o. Seiring waktu berjalan City pun mulai mampu mengimbangi permainan Chelsea, sehingga beberapa menit ke depan, praktis pertandingan di kuasai City, dan Chelsea hanya mengandalkan serangan balik cepat lewat William dan Eden Hazard. Pertengahan babak pertama, City memperoleh beberapa peluang, diantaranya Yaya Toure dan David Silva, namun peluang mereka masih gagal mengkonversinya menjadi gol. Namun, bukan berarti Chelsea tanpa peluang, tendangan Eto'o, freekick David Luiz, juga belum berhasil menjadi gol. Baru pada menit ke-31, Ivanovic melepaskan cannon ball dari operan Ramires, dan menembus gawang Joe Hart. Tim tamu pun unggul 0-1.

Pada babak kedua, tensi permainan kedua tim pun semakin meningkat. City mendapat peluang dari Yaya Toure, Chelsea pun membalas lewat Nemanja Matic, namun peluang-peluang tersebut juga belum berhasil menjadi gol. Peluang yang sangat bagus yang dimiliki City, terjadi pada menit 72, David Silva lewat freekick-nya nyaris menyamakan kedudukan. Namun Cech dengan sigap masih mampu menepis tendangan Silva tersebut, dan performa Peter Cech di bawah mistar Chelese pada pertandingan ini juga cukup bagus, selain itu perkembangan Chelsea juga terlihat di lini pertahanannya yang dipimpin sang kapten John Terry, yang semakin hari semakin menemukan keseimbangannya.

Hingga peluit panjang di bunyikan wasit, skor akhir tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu, dan angkernya Etihad Stadium hanya menjadi dongeng bagi para punggawa Chelsea, yang berhasil membawa pulang 3 poin dari Etihad. Namun, John Terry dan kawan-kawan tetap berada diperingkat ketiga dengan poin 53, kalah selisih gol dari Manchester City yang puas di peringkat kedua. Bagi City, kalah di kandang untuk kali pertama, membuat juara Liga Inggris 2011 itu gagal mengkudeta Arsenal dari posisi puncak klasemen. Sehingga hasil ini, dipastikan persaingan di tiga teratas Liga Inggris semakin seru, semakin menarik, dan semakin dinantikan oleh para pencinta Premier League.

***

sumber gambar dari : http://www.comfortbet.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun