LANDSAT 9
CITRA LANDSAT 9 Adalah citra permukaan bumi yang dihasilkan oleh satelit Landsat 9, yang merupakan bagian dari program Landsat yang berlangsung sejak 1972. Satelit Landsat 9 diluncurkan pada 27 September 2021 dan memiliki resolusi spasial, spektral, dan temporal yang sama dengan Landsat 8. Satelit ini memiliki dua sensor, Operational Land Imager 2 (OLI-2) dan Thermal Infrared Sensor 2 (TIRS-2), yang memiliki kecepatan pergerakan pada orbit yang sama dengan kecepatan rotasi Bumi mengelilingi matahari, sehingga mampu menghasilkan citra satelit pada wilayah yang sama per 16 hari. Citra Landsat 9 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemetaan tutupan lahan, kualitas air, aliran gletser, tingkat kesehatan ekosistem, dan banyak lainnya.
Kelebihan:
- Resolusi Spasial yang Tinggi: Landsat 9 dapat menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan pengguna mendapatkan detail yang sangat baik dari permukaan Bumi.
- Ketersediaan Data: Program Landsat memiliki sejarah panjang dalam menyediakan data citra Bumi secara terbuka dan gratis, yang menjadikannya menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi berbagai aplikasi di bidang penginderaan jauh.
- Kontinuitas Pengamatan: Dengan meneruskan warisan Landsat, Landsat 9 membantu mempertahankan kontinuitas dalam pengamatan bumi dari angkasa, yang penting untuk pemahaman jangka panjang terhadap perubahan lingkungan.
- Berbagai Penggunaan Aplikasi: Citra Landsat 9 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, pemetaan pertanian, pemantauan perkotaan, dan masih banyak lagi.
Kekurangan:
- Resolusi Spektral yang Terbatas: Meskipun Landsat 9 menawarkan resolusi spasial yang baik, resolusi spektralnya tetap terbatas, yang dapat membatasi kemampuan dalam beberapa aplikasi yang membutuhkan informasi spektral yang lebih detail.
- Keterbatasan Ketepatan Waktu: Landsat 9 mungkin tidak selalu dapat menghasilkan citra pada waktu yang diperlukan untuk aplikasi real-time, karena jadwal pengambilan gambar yang tergantung pada penjadwalan satelit dan kondisi cuaca.
- Keterbatasan Penetrasi Awan: Seperti halnya penginderaan jauh satelit lainnya, Landsat 9 terbatas dalam kemampuannya untuk menembus awan, yang dapat menghalangi pengamatan permukaan bumi di beberapa wilayah pada waktu tertentu.
- Keterbatasan dalam Menangkap Kejadian Singkat: Landsat 9 tidak selalu cocok untuk menangkap peristiwa yang sangat cepat atau singkat, seperti perubahan cuaca ekstrim atau peristiwa alam yang berlangsung hanya dalam hitungan jam atau menit.
LANSAT 5
Landsat 5 adalah sebuah misi satelit yang diluncurkan oleh Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada tahun 1984. Satelit ini merupakan bagian dari program Landsat yang bertujuan untuk menyediakan data citra Bumi yang terus-menerus dan terperinci. Citra Landsat 5 adalah citra yang dihasilkan oleh instrumen pemantauan bumi di atas satelit Landsat 5.
Citra Landsat 5 digunakan untuk berbagai macam aplikasi, termasuk pemetaan tanah, pemantauan perubahan lingkungan, pemantauan penggunaan lahan, pemantauan pertanian, dan banyak lagi. Citra ini memiliki berbagai resolusi spasial yang bergantung pada pengaturan yang dipilih saat pengambilan gambar, memungkinkan pemantauan perubahan di Bumi dari waktu ke waktu dengan tingkat detail yang berbeda-beda. Satelit ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang Bumi dan perubahan yang terjadi di permukaannya selama beberapa dekade terakhir.
Kelebihan:
- Sejarah panjang pemantauan: Landsat 5 telah beroperasi selama beberapa dekade, memberikan data yang luas dan konsisten tentang perubahan di permukaan Bumi dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan analisis yang kuat tentang tren lingkungan, perubahan lahan, dan perubahan iklim.
- Ketersediaan data yang luas: Data Landsat 5 tersedia secara luas dan gratis melalui arsip digital NASA. Hal ini memungkinkan peneliti, pengambil kebijakan, dan masyarakat umum untuk mengakses informasi tentang Bumi tanpa biaya tambahan.
- Pemantauan global: Satelit Landsat 5 mencakup seluruh permukaan bumi secara global, memungkinkan pemantauan dan analisis di berbagai lokasi dan kondisi geografis.
- Pemantauan kontinuitas: Landsat 5, bersama dengan misi Landsat lainnya, menyediakan kontinuitas dalam pemantauan Bumi, memungkinkan mengidentifikasi perubahan jangka panjang dan pemodelan dinamika lingkungan.
Kekurangan:
- Resolusi spasial terbatas: Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial terbatas, yang berarti tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan detail yang sangat tinggi seperti pemetaan perkotaan dalam skala kecil atau identifikasi objek kecil di permukaan bumi.
- Keterbatasan dalam kondisi cuaca: Seperti semua satelit penginderaan jauh, Landsat 5 dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca seperti awan. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau citra yang terdistorsi, terutama di daerah dengan cuaca berawan yang sering.
- Keterbatasan dalam waktu revisi: Satelit Landsat 5 memiliki waktu revisi yang terbatas, artinya citra baru tersedia dalam interval waktu tertentu tergantung pada orbit satelit dan kebutuhan pemantauan.
SENTINEL 2
Citra Sentinel-2 adalah citra satelit yang dihasilkan oleh satelit Sentinel-2 yang merupakan bagian dari program Copernicus yang dijalankan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Komisi Eropa. Program ini bertujuan untuk memberikan data citra bumi yang bebas dan terbuka kepada masyarakat umum, serta untuk mendukung berbagai aplikasi dalam pemantauan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, pemetaan daratan, dan pemantauan perubahan iklim.
Citra Sentinel-2 menangkap gambar di berbagai panjang gelombang, termasuk dalam spektrum visual dan inframerah dekat. Ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti pemantauan pertanian, kehutanan, pengelolaan bencana alam, perencanaan kota, dan banyak lagi. Dengan resolusi spasial yang cukup tinggi, citra Sentinel-2 juga dapat digunakan untuk analisis detil di tingkat lokal.
Dengan akses yang bebas dan terbuka serta kemampuan untuk merekam gambar secara berkala dengan resolusi yang tinggi, citra Sentinel-2 telah menjadi salah satu sumber data yang sangat berharga dalam pemahaman kita tentang bumi dan lingkungannya.
Kelebihan:
- Akses Bebas dan Terbuka : Salah satu keunggulan utama citra Sentinel-2 adalah bahwa data tersebut tersedia secara bebas dan terbuka untuk umum. Hal ini memungkinkan para peneliti, pengembang aplikasi, dan masyarakat umum untuk mengakses data tersebut tanpa biaya dan memanfaatkannya untuk berbagai keperluan.
- Resolusi Ruang yang Tinggi : Citra Sentinel-2 menawarkan resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan pengambilan gambar dengan detail yang tinggi di berbagai kondisi medan.
- Spektrum Multi-Band : Satelit Sentinel-2 dapat menangkap gambar di berbagai panjang gelombang, termasuk dalam spektrum visual dan inframerah jarak dekat. Hal ini memungkinkan analisis yang kaya dan beragam, termasuk pemantauan vegetasi, kualitas udara, dan penentuan jenis tanah.
- Revisi Rutin : Satelit Sentinel-2 mengambil gambar secara teratur dengan interval waktu yang cukup singkat, memungkinkan pemantauan yang berkelanjutan terhadap perubahan yang terjadi di permukaan bumi.
- Ketersediaan Data dalam Jumlah Besar : Ketersediaan data dalam jumlah besar memungkinkan spasial yang luas dan menyeluruh, serta pemetaan yang akurat.
Kekurangan:
- Cakupan Waktu Terbatas : Meskipun satelit Sentinel-2 melakukan pemantauan secara teratur, cakupan waktu tertentu mungkin terbatas karena kondisi cuaca, penjadwalan satelit, atau kendala teknis lainnya.
- Keterbatasan Resolusi Temporal : Meskipun memiliki revisi rutin, resolusi temporal Sentinel-2 mungkin tidak cukup tinggi untuk beberapa aplikasi yang memerlukan pemantauan real-time atau frekuensi pemantauan yang lebih tinggi.
- Keterbatasan dalam Ketepatan Radiometrik : Meskipun resolusi spasialnya tinggi, citra Sentinel-2 mungkin memiliki keterbatasan dalam akurasi radiometriknya dibandingkan dengan citra satelit dengan sensor yang lebih canggih atau khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H