Mohon tunggu...
Rani Amalia Busyra
Rani Amalia Busyra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cinta Musik, Budaya dan Sastra, serta Seni Murni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah Sampai

8 April 2011   18:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada setiap sayatan yang berbekas
menyungai darah
Kulayarkan perahu kertas penuh kutulisi doa
Kunanti ia sampai dalam genggammu
di muara harap

Hingga berpuluh sayatan kubuat
beratus perahu kertas kulepas
Tak jua kudengar kabar

20 Februari 2011
Aku padamu.
Sungguh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun