Mohon tunggu...
Inge
Inge Mohon Tunggu... -

Menyenangi KESEDERHANAAN. EGO tidaklah sederhana tetapi CINTA.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kisah Inge: Budi van Boil bin Doank Bertemu Tera Patrick

11 Oktober 2010   21:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_286665" align="alignleft" width="170" caption="http://en.wikipedia.org/wiki/Tera_Patrick"][/caption]

“Min, bantuin aku dong nyusun surat ke Tera Patrick dalam Bahasa Inggris,” pinta si Budi ke Mimin, sahabatnya.

“Untuk apaan sih, Bud? Sok bener loe mau ngirim surat segala pake Bahasa Inggris,” sahut si Mimin.

“Aku kan ada beli bukunya, Min. Jadi pengen minta tanda tangannya gitu.”

“Buku apaan?”

“Ada deh! Pokoknya tugas elo tinggal perbaikin Bahasa Inggrisnya doang.”

“Mane suratnya?”

Budi memberikan suratnya ke Mimin dan Mimin mulai membacanya.

Hi Tera

My name is Budi van Boil bin Doank.

Nama saya adalah Budi van Boil bin Doank.

I finish buy your book Sinner Takes All.

Saya sudah beli buku kamu Sinner Takes All.

River-river aja you want signhand your book that I buy this.

Kali-kali aja kamu mau tandatangani buku kamu yang saya beli ini.

Calculate-calculate as memory-memory from you.

Itung-itung sebagai kenang-kenangan dari kamu.

River-river aja you come to Indonesia, no forget telephone me ya.

Kali-kali aja kamu datang ke Indonesia, jangan lupa telpon saya ya.

Wish you not will shy-shy to meet me because I want to sing you a fruit song that alike your name, Terajana.

Semoga kamu tidak akan malu-malu bertemu saya karena saya ingin nyanyiin kamu sebuah lagu yang mirip dengan namamu, Terajana.

Setelah selesai membaca surat Budi, muka si Mimin pucat.

“Budiiiiiiiiiiiiiii!! Ini yang mumet saya apa Teraaaaaaaaaaaa?!”

*Tulisan ini terinpirasi dari sini: Surat Mbak Sumiati Singadimeja dan Diksi dan Tera Patrick.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun