Mohon tunggu...
Inge
Inge Mohon Tunggu... -

Menyenangi KESEDERHANAAN. EGO tidaklah sederhana tetapi CINTA.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mari mendukung Para Pejuang Veteran Kita

9 November 2009   22:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:23 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman2xku yang tercinta…

Saya ingin berbagi cerita sedikit tentang Remembrance Day di Britain yang jatuh pada setiap tanggal 11 November dimana pada tanggal tersebut di tahun 1918 ditandatangani kesepekatan untuk menghentikan Perang Dunia I. Penandatanganan itu dilakukan pada jam 11.00 pagi sehingga hari tersebut dikenal juga dengan sebutan the elevent hour of the eleventh day of the eleventh month. Sementara itu perayaan peringatannya dilaksanakan pada hari Minggu kedua di bulan November yang mana Hari Minggu terdekat dengan tanggal 11 November. Hari Minggu ini dikenal dengan sebutan Remembrance Sunday. Perayaannya dilakukan di tugu2x atau monumen2x perjuangan dan juga di seluruh gereja di Britain.

Remembrance Day ini dikenal juga dengan Poppy Day dimana pada bulan November ini hampir setiap orang mengenakan bunga kertas kecil yang disematkan di dada. Namanya bunga poppy seperti tampak pada gambar. Bunga poppy ini punya cerita tersendiri. Singkatnya sbb:

Flanders adalah nama dari seluruh bagian barat Belgium. Tempat itu merupakan tempat paling berdarah selama PD I. Tempat tersebut benar2x hancur. Tak ada satupun yang tersisa baik itu gedung2x, pepohonan, maupun kehidupan alam lainnya. Semuanya hilang akibat perang. Hanya ada satu kehidupan yang bertahan disana, yaitu bunga poppy. Bunga poppy berbunga setiap tahun seiring datangnya musim semi, membawa kehidupan, harapan, warna dan penghiburan bagi mereka yang masih berjuang.

John McCrae, seorang dokter dari Angkatan Bersenjata Kanada, begitu sangat tersentuh dengan apa yang ia lihat di utara Perancis itu, sehingga pada tahun 1915 dalam buku saku, ia menuliskan puisi "In Flanders Fields". Puisinya akhirnya dipublikasikan di majalah Punch dan sejak saat itu poppy menjadi symbol yang popular bagi tentara2x yang meninggal di medan perjuangan.

Sengaja saya berbagi cerita ini mengingat hari ini kita memperingati Hari Pahlawan Nasional. Ketika melihat masyarakat disini mengenakan Poppy Appeal ini, timbul ide saya seandainya hal ini juga dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Poppy Appeal ini dilakukan setiap bulan November dimana kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap para pejuang veteran dengan memberikan donasi/sumbangan untuk mendapatkan satu buah bunga kertas poppy untuk kemudian disematkan di dada.

Saya kira hal inipun bisa dilakukan di Indonesia dalam rangka mendukung para pejuang veteran kita yang telah begitu sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Mungkin ada dari kompasianer seperti Pak Pray yang bersedia mempelopori kegiatan ini secara beliau adalah mantan pejuang, atau siapapun yang bersedia menjadi penggerak. Bunga poppy yang dipakai disini terbuat dari kertas dan dikasih jarum pentul agar mudah disematkan di dada. Saya tidak tahu persis hal/benda apa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita di Indonesia. Apapun itu, cukup yang simple saja. Saya kira para kompasianer yang berada di Indonesia bisa memulai kegiatan ini dengan membagikan secara gratis kepada orang2x sekitar. Mungkin bentuknya bukan bunga poppy tetapi bisa berupa pita merah putih atau lain sebagainya.

Nah teman2x, adakah yang mau menjadi penggerak ide ini demi mendukung kehidupan para pejuang veteran kita? Harapannya dengan mengenakan simbol untuk mengenang jasa para pejuang kita, maka kita diajarkan dan diingatkan selalu untuk jangan lelah meneruskan perjuangan mereka demi terciptanya Indonesia yang makmur, aman, damai sentosa.

JFK dulu bilang jangan tanyakan apa yang negerimu telah perbuat untukmu tapi tanyakanlah apa yang dirimu telah perbuat untuk negerimu. Marilah kita berusaha melakukan sesuatu yang berguna bagi negeri ini daripada hanya sekedar berkeluh kesah.

Sayup2x kulantunkan lagu Gugur Bunga dalam hati….meski beberapa syairnya terlupakan, tapi jasa2xmu takkan pernah kulupakan, wahai pahlawanku...

Doakanlah kami yang masih mengembara di dunia untuk terus berjuang dan berjuang demi terciptanya Indonesia yang benar2x merdeka dan berdaulat, Amin.

Salam Perjuangan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun