Mohon tunggu...
Kekasih Nurani
Kekasih Nurani Mohon Tunggu... -

Nikmati hidup yang sebentar didunia, di akhirat akan terasa lama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Itu...

22 Mei 2014   00:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

itu..engkau..menyentuhku..terasa begitu syahdu..dan sepenuh hati tanpa ragu..begitu terasa sangat menggebu..menorehkan tiap kesan di alur waktu..menyelami setiap kelam dan khalam qalbu..memulasi gemuruhnya gundah nan resah merindu..memuasi dahaga akan kerinngnya melati di tepian telaga..menyunting senja bersanding nuansa sliuet  jingga..mengarungi malam saat rembulan kian merona..mendekap nurani nan tulus mempesona..melabuhkan hati pada sisi dermaga..menggenggam asa dalam rasa..langkahkan kaki bersama..pada jejak aksara..kisah lagenda..kita..*Dedicated to a friend of mine, Hanote :merely language of poetry only ! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun