Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyatakan pelaksanaan ANBK gelombang 1 berjalan lancar aman dan sukses. Materi hari pertama sesi 1 : Literasi dan Survey Karakter, hari kedua : Numerasi & Survey Lingkungan Belajar, tanggal 24-25 Oktober 2022.
Sekolah tanpa PR adalah implementasi sebagaian kecil dari episode merdeka belajar, karena di sekolah pembelajaran sudah berpusat siswa.
Ada dua hal yang ditonjolkan dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan, yaitu pendidikan karakter dan penguasaan teknologi. Maka sekolah ini pun memiliki tajuk “Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK”. Pendidikan karakter adalah hal yang utama di sekolah ini. Dimana SD Muhammadiyah 1 merupakan sekolah dengan pondasi keagamaan yang kuat. Maka pendidikan keagamaan menjadi dasar yang dibangun kepada para peserta didiknya. Memiliki akhlak yang mulia serta berbudaya, peduli terhadap lingkungan dan kesehatan merupakan karakter yang ditanamkan para pendidik di sekolah ini.
Selain itu penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) juga menjadi visi serta misi yang digalakkan sekolah. SD Muhammadiyah 1 Ketelan menginginkan para siswanya mampu menguasai dan menggunakan kemajuan teknologi untuk hal yang bermanfaat. Maka baik dalam pembelajaran maupun aktifitasnya selalu berinovasi untuk menggunakan teknologi yang sedang berkembang.
“Muhammadiyah pada masa sekarang ini berbeda dengan Muhammadiyah pada masa mendatang. Karena itu hendaklah warga muda-mudi Muhammadiyah hendaklah terus menjalani dan menempuh pendidikan serta menuntut ilmu pengetahuan (dan teknologi) di mana dan ke mana saja. Menjadilah dokter sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah master, insinyur, dan (profesional) lalu kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu.” Begitu pesan dari sesepuh Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan.
Sejalan dengan pesan yang disampaikan KH. Ahmad Dahlan di atas bahwa para peserta didik di Muhammadiyah untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi. Siswa-siswa Muhammadiyah tidak boleh ketinggalan zaman. Tapi siswa-siswa Muhammadiyah juga harus tetap menanamkan nilai-nilai keagamaan yang ada di dalam persyarikatan Muhammadiyah. Maka sekolah pendidikan karakter berbasis teknologi merupakan hal yang harus selalu dikedepankan di setiap lembaga pendidikan Muhammadiyah.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Sri Suyekti, S.Pd,. M.Pd., menyatakan bahwa SD Muhammadiyah 1 Ketelan sudah menerapkan pendidikan karakter dan pembelajaran untuk menguasai perkembangan teknologi. Hal tersebut sesuai dengan yang tertera di dalam visi sekolah, yaitu “Membentuk lembaga pendidikan Unggul Kompetitif dengan sumber daya insani berakhlak mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, dan peduli terhadap lingkungan hidup.”
“Kita tidak bisa menghindar dari perkembangan teknologi dan informasi. Maka dari itu siswa harus diperkenalkan dengan teknologi yang berkembang. Sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang berguna tanpa melupakan karakter mereka sebagai orang Islam dan nilai-nilai budaya bangsa,” jelas Sri.
Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya
Sebagai perwujudan dari sekolah pendidikan karakter, SD Muhammadiyah 1 Ketelan membuat sebuah program lima hari sekolah yang telah terjadwal. Hari Senin-Jum’at, siswa secara terjadwal melaksanakan nilai utama mulai dari Nasionalisme, Integritas, Gotong Royong, Mandiri, Religius, Hari Senin Upacara Bendera Merah Putih, Selasa-Rabu Tahfiz Qur’an. Jelang pulang sekolah menjalani program Senin-Selasa Pengayaan, Rabu Proyek dan Ekstra Pilihan, Kamis hingga Jum’at Ekstra Kurikuler dan Jum’atnya ada Kepanduan Hizbul Wathan.