Mohon tunggu...
kejora firsta
kejora firsta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tatanan Baru Pengobatan Tradisional di Indonesia

23 September 2024   22:04 Diperbarui: 23 September 2024   22:06 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

TATANAN BARU PENGOBATAN TRADISIONAL DI INDONESIA

 Kejora Firsta Sabiannisa / 191241121 

Fakultas Kesehatan Masyarakat 

Universitas Airlangga

                              Pengobatan tradisional adalah pengobatan yang dimana metode penggunaan, pengambilan bahan bahan, dan teknik pengolahannya sudah ada sejak dahulu kala dan dilakukan secara turun temurun. Indonesia sendiri memiliki pengobatan tradisional yang biasa disebut dengan jamu, yaitu minuman dari rempah rempah asal Indonesia yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Terdapat beberapa alasan pengobatan tradisional masih digunakan yaitu karena pengalaman dari orang tua atau turun temurun, bahan yang mudah dijumpai, serta tidak mengeluarkan biaya. Biasanya, tanaman rempah atau tanaman herbal ditanam sendiri di kebun atau mudah dijumpai di sekitar lingkungan yang biasa disebut TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

                              Pengobatan tradisional ini sangat efektif untuk digunakan sebagai alternatif obat kimia di zaman sekarang karena adanya potensi resiko efek samping yang timbul jika sering mengonsumsi obat kimia. Lagipula, ditengah inflasi yang sedang terjadi saat ini akan ada banyak masyarakat yang tidak mampu untuk mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli obat kimia. 80% penduduk negara berkembang dan 65% penduduk negara maju memilih obat tradisional daripada obat kimia. Penggemar obat tradisional juga masih banyak di masyarakat Indonesia yaitu sekitar 40%. Pada masa modern saat ini, tentu banyak perspektif dari kalangan masyarakat tentang penggunaan obat tradisional di zaman sekarang. Banyak yang meragukan bahwa penggunaan obat tradisional di zaman sekarang sudah tidak ada guna nya lagi atau terasa "ketinggalan zaman" karena keberadaan obat kimia. Namun, tentu masih banyak di kalangan masyarakat yang masih menggunakan obat tradisional sebagai pengobatan alternatif.

                              Mengingat pengobatan tradisional didasarkan pada teori-teori, keyakinan, dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan, diagnosa, perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental maka pemerintah Indonesia memasukkan pengobatan tradisional sebagai alternatif cara pengobatan yang dipilih seseorang apabila pengobatan konvensional tidak memberikan hasil yang efektif dalam terapinya. Dukungan pemerintah untuk melakukan riset atau penelitian terkait efektivitas obat tradisional dan peraturan tentang pelayanan kesehatan tradisional sebagai salah satu jenis pelayanan kesehatan juga membantu membuka pikiran masyarakat terhadap obat tradisional dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat. Keberadaan obat tradisional juga bisa menambah layanan fasilitas kesehatan masyarakat sesuai kebutuhan, apabila dirasa gejala yang dirasa tidak begitu berat maka bisa melakukan pencegahan dengan pengobatan obat tradisional. Pemerintah juga bisa mendukung adanya obat tradisional di era modern ini khususnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang bahkan fasilitas kesehatan tidak dapat menjangkaunya, karena obat tradisional bisa ditemukan di sekitar rumah dan juga menghemat biaya.

                             Pada sudut padang masyarakat, obat tradisional juga menjadi identitas suatu daerah yang ditinggalinya. Pengobatan tradisional juga mudah dijangkau, sehingga masyarakat bisa mendapatkan perawatan kesehatan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Terkadang juga banyak masyarakat yang merasa tidak puas dengan pengobatan modern atau pengobatan menggunakan bahan kimia, bahkan tidak sedikit masyarakat yang khawatir akan efek samping dari obat obatan kimia ini. Sehingga pengobatan menggunakan obat tradisional menjadi alternatif lain untuk berobat. Banyak peneliti sudah mebuktikan bahwa bahan bahan yang biasa digunakan untuk membuat obat tradsional sudah teruji mampu mengobati berbagai penyakit, maka dengan adanya promosi atau edukasi ke suatu daerah tentang obat tradisional maka masyarakat bisa mencegah dan meningkatkan imun agar terhindar dari berbagai penyakit. 

                            Menurut saya, eksistensi penggunaan obat tradisional saat ini berkembang pesat dengan adanya dukungan pemerintah dalam pengembangan obat tradisional. Pengobatan berbasis bahan kimia sering menimbulkan efek samping tambahan sehingga tidak memberikan hasil yang efektif dalam terapinya. Saat ini pengobatan tradisional telah menjadi subjek pengembangan kesehatan agar dapat digunakan sebagai upaya preventif, promotif, rehabilitatif dan paliatif. Adanya dukungan dari pemerintah dan tenaga kesehatan yang mendorong penggunaan obat tradisional pada zaman sekarang, maka hal ini bisa mengurangi penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

KATA KUNCI: Kesehatan, Kimia, Obat, Tradisional

DAFTAR PUSTAKA

Sapitri, Alfi, dkk., 2024. Penyuluhan Kesehatan dan Pemanfaatan Tanaman Obat di Kampung Nelayanan. Jurnal Abdimas Mutiara, 5(2), hal. 146

Susiyarti, dkk., 2024. Hubungan Pengetahuan Dengan Keputusan Pemilihan Pengobatan Tradisional Mahasiswa Farmasi Politeknik Harapan Bersama. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), hal. 568

Dinkes jogja. 2022. Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/penyelenggaraan-pengobatan- tradisional-di-indonesia [online]. (diakses tanggal 19 September 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun