Mohon tunggu...
KEIZAI EL YUSUF
KEIZAI EL YUSUF Mohon Tunggu... Auditor - saya adalah seorang pemimpi besar, penulis profesional (amin) yang punya ambisi besar mngilingi dunia dan membagikan goresan cerita keindahan Syurga Tuhan ke masyarakat luas melalui tulisan dan juga gambar. kegagalan atau kesalahan bukanlah sebuah kejahatan. mari membangun mimpi bersama saya.

saya adalah seorang pemimpi besar, penulis profesional (amin) yang punya ambisi besar mngilingi dunia dan membagikan goresan cerita keindahan Syurga Tuhan ke masyarakat luas melalui tulisan dan juga gambar. kegagalan atau kesalahan bukanlah sebuah kejahatan. mari membangun mimpi bersama saya.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Diam Atau Bertindak, Waktu Akan Terus Berjalan!

18 Maret 2015   10:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:29 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada manfaat hanya karena menangisi masa lalu yang tidak akan mungkin kembali. Tenggelam jauh dalam bayang bayang masa lalu hanya akan membuat diri semakin terpuruk dan layu. Hanyut dalam gelombang deras pekat hitamnya masa lalu akan semakin membawa kita kepada samudra kehancuran. Ada banyak hal penting yang harus di pikirkan ketimbang hanya mengharapkan sesuatu yang jelas jelas tak mungkin lagi kembali. Masa depan adalah hal yang pantas di prioritaskan untuk di kejar.

Kawan, tidak ada yang mampu mengubah masa depan kita menjadi lebih indah kecuali diri kita sendiri. Menangisi mereka yang pernah hadir dalam hidup kita adalah hal bodoh yang seharusnya tidak perlu kita lakukan. Mengkhayalkan mereka yang kini telah pergi jauh kembali lagi adalah mimpi buruk yang tidak akan pernah terwujudkan

Menjadi kan pribadi yang pantas untuk di perhitungkan itu jauh lebih penting, ketimbang memaksakan diri untuk menjadi pantas dengan nya. Menjadikan diri yang layak untuk di perebutkan oleh banyak orang jauh lebih manis ketimbang memperebutkan orang lain yang kita tidak pantas untuknya.

Kawan, perkara bodoh dan tolol jika kita terdiam tak mampu bergerak hanya karena ditinggal kekasih yang belum halal. Percuma, hal tersebut tidak akan mampu membuat nya mengalihkan perhatian nya kepada mu. Dan engkau tahu dengan sikap bodoh mu itu engkau telah banyak melakukan hal yang sia sia.  Cuma karena menangisi kepergianya yang sebetulnya hal itu tak perlu engkau lakukan, engkau telah  kalah dalam menaklukan hatimu yang garang. Setidaknya ada beberapa hal yang rugi yang saat ini mungkin belum engkau sadari, yakni:

Pertama, engkau tetap berada di tempat, sedangkan ia sudah jauh melangkah. Bukan kah ini hal yang benar benar bodoh! Kita meratapi kepergiannya namun dilain sisi ia tidak pernah sedikitpun peduli tentang kita. Kita banyak menghabiskan waktu hanya ingin mengenang semua masa lalu bersama nya sementara ia sudah jauh bahagia dengan orang lain.

Kedua, waktu telah berjalan menjauhi mu sementara engkau masih belum terbangun dalam khayalan. Bukan kah ini juga hal yang mubazir. Diam atau pun bergerak waktu tetap akan berjalan. Waktu akan meninggalkan mu jauh dan semakin menjahui mu. Sementar kita masih tetap saja berada diposisi semula tanpa bergerak sedikit pun. Bukan kah ini hal yang tolol yang semestinya engkau musnahkan. Yang seharuskan nya engkau kubur dalam dalam. Namun kenapa engkau malah terperangkap jauh kedalamnya, sehingga engkau lupa akan diri mu.

Ketiga, masa depan mu engkau gadaikan untuk hal yang sama sekali tidak bermanfaat. Waktu mu banyak terbuang sia sia. Ibadah jadi males. Belajar juga semakin malas. Bahkan untuk keluar pun sudah enggan. Langit seakan menimpa kepala mu. Apakah ini hal yang bermanfaat untuk masa depan mu kelak ?.  tentu tidak. Semua itu perkara yang tidak bermanfaat sama sekali.

Ayo bangkit teman teman sekalian. Kita semua pernah merasakan masa masa sulit tersebut. Namun hanya berdiam diri itu bukan lah sebuah solusi. Hidup ini bukan hanya sekedar mengingat masa lalu lalu meratapinya, namun lebih kepada menjadikan masa lalu sebagai kendaraan untuk melaju jalan semakin cepat. Hidup ini bukan hanya sekedar memaksakan diri harus pantas dengan orang yang kita cintai, namun lebih kepada menjadikan pribadi yang pantas untuk di sandingkan dengan orang yang pantas kita cintai. Hidup ini bukan hanya sekedar menjadi orang yang mencintai tapi menjadikan diri pantas untuk dicintai oleh orang yang kita cintai.

Kejar masa depan mu, karena itu lebih penting. Bangun lah dari tidur lelap mu, engkau sudah jauh tertinggal. Tertinggal dari masa depan mu yang seharusnya cerah. Hapus semua masa lalu yang mengahucurkan semua semangat mu. Lalu katakan pada dunia bahwa aku akan bisa menjadi orang yang lebih pantas untuk orang lain yang lebih baik. Didik lah diri menjadi pribadi yang tangguh, kuat dan tidak cengeng. Lalu kemudian engkau akan mampu katakan: masa lalu ku yang suram terima kasih dengan mu aku terhindar dari ketakutan karena engkau ajarkan betapa sakit nya masa itu, namun kini lihatlah aku, kini aku menjadi pribadi yang pantas untuk di perjuangkan oleh semua orang.

Terkahir, mari kita ambil pelajaran dari firman Allah berikut ini, jadikan motivasi kuat untuk berubah. Fesimis adalah bisikan iblis untuk menjadikan kita semakin hanyut, namun Allah akan menjadikan kita kuat dan bersemangat.

“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

(QS Al Baqarah: 268)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun