Penjoki, Parasit di Ekosistem Esport

Contohnya di Mobile Legends, pemain yang menyewa joki bisa gampang banget naik ke rank Legend atau bahkan bisa lebih tinggi lagi. Bahkan, ada banyak  pemain pernah ketemu sama orang yang diduga pakai joki. 

Ketidakadilan kayak gini bikin suasana competitive jadi nggak sehat, dan pemain yang bermain dengan jujur jadi ngerasa males dan bisa bikin jadi males main. Dampaknya gim tersebut jadi sepi pemain dan lama kelamaan gim nya akan mati.

Merusak Reputasi Gim dan Esports

Joki juga bisa ngerusak reputasi gim loh, bukan hanya cheater aja. Kalau orang-orang tahu di suatu gim banyak joki, mereka jadi males main, kan? 

Misalnya di gim PUBG, banyak pemain yang akhirnya berhenti main karena ketemu joki yang mainin akun orang lain dan ada juga joki yang pake cheat. Ketemu yang kayak gini bikin pengalaman main jadi nggak seru lagi.

Bukan hanya ngerusak reputasi gim itu sendiri, tetapi penjoki bisa bikin reputasi esports jadi jelek. Praktik joki ini bikin orang ngeliat esports nggak serius, malah kayak cabang olahraga yang penuh trik curang. Kalau orang pada tau banyak pemain yang pake cara curang buat menang, mereka bakal ngerendahin esports.

Salah satu contoh di Counter-Strike: Global Offensive (CSGO), banyak pemain yang ngeluh sering ketemu akun yang di mainin sama penjoki. Ini bikin gameplay jadi nggak seru lagi, dan beberapa pemain malah pindah ke gim lain yang lebih aman dan adil sistemnya.

Dampak Ekonomi Gim dan Esports

Industri esports yang berkembang pesat udah menciptakan ekosistem yang kompleks, di mana prestasi dan skill jadi sesuatu yang sangat berharga. Tapi, kehadiran penjoki bikin nilai dari prestasi itu sendiri jadi rusak. 

Dengan bayar orang lain buat mainin akun mereka, pemain yang pakai jasa joki sebenarnya kayak beli kemenangan dan peringkat tinggi. Ini bikin ekosistem esports jadi nggak seimbang, karena uang malah jadi penentu kesuksesan, bukan lagi bakat dan usaha keras.      

Joki juga bisa ngefek ke ekonomi dalam gim. Banyak pemain yang bayar buat menyewa joki, sehingga mereka jadi lebih sedikit uangnya untuk beli item dalam gim atau berlangganan layanan.