Mohon tunggu...
Keivan Khalfani
Keivan Khalfani Mohon Tunggu... -

Menjalani hidup dengan apa adanya dan berusaha memberikan kebahagiaan kepada sekitar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bantal Guling Aku

24 Mei 2011   04:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...... sekitar jam 21.00

Ayah : " Mas, dah jam sembilan... bobo yu "

Mas Kei : " Aku kan tadi bobo siangnya lama, Yah "

Ayah : " iya....tapi kan sekarang sudah malam. Bobo aja yu.."

Mas Kei : " Disini aja...aku ngga mau dikasur aku"

........ 5 menit kemudian

Ayah : " Kamu angkat kepalanya dulu, ayah mau taro bantal buat kamu "

Mas Kei : " Guling aku mana, Yah ?"

Ayah : " oh ya... ayah lupa "

Mas Kei : " jangan deh Yah. Aku pake ayah aja "

( mas kei menarik tangan ayahnya )

Mas Kei : " Aku disini... ayah disebelah aku "

( ayah boboan disamping kiri mas kei dan saling berhadapan. Tangan kiri ayah dipegang tangan kanan mas kei )

Mas Kei : " Ayah guling aku... aku guling ayah "

( ayah kemudian menciumi mas kei dengan sebanyak cium yang dimilikinya )

Mas Kei : " banyak banget ciumnya....hehehehe "

( Mas Kei tersenyum dengan senyum khasnya...dan kemudian mereka terlelap bersama....zzzzzzzzzz )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun