Â
Bpjs adalah badan yang bertugas untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan. Beberapa kelompok bpjs yang memiliki tingkat sesuai dengan kemampuan dalam hal ekonomi setiap penggunanya,yaitu peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan peserta Bukan penerima bantuan iuran (Non-PBI).  Bpjs juga terbagi menjadi beberapa kelas yaitu kelas 1,2,dan 3 tentunya,hal tersebut memiliki perbedaan berdasarkan segi ekonomi serta pelayanan yang diberikan. Ada tiga faskes di bpjs yaitu faskes satu  dapat dilayani di klinik kesehatan,puskesmas,dan dokter umum Kemudian faskes kedua merupakan rujukan dari faskes pertama merupakan dokter spesialis dan yang terakhir adalah faskes tiga merupakan rujukan dari faskes dua yaitu pelayanan kesehatan dari dokter spesialis.
Pada umumnya bpjs walaupun digunakan untuk meringankan biaya kesehatan namun bpjs juga diharuskan bagi setiap penggunanya yang dinyatakan "mampu" dari segi finansial dengan melakukan pembayaran setiap bulannya,tentu hal itu memiliki pengaruh yang menyatakan keberatan dan tidak keberatan.Bpjs kesehatan juga sangat membantu bagi pengguna yang memiliki keluhan dalam hal kesehatan. Mereka bisa langsung menuju ke klinik kesehatan,rumah sakit dan puskesmas dengan jaminan bpjs ini.Adanya bpjs ini membuat akses lebih mudah dalam mendapat pelayanan kesehatan.
Pemerintah juga harus mengadakan sosialisasi yang berkaitan dengan realisasi pembebasan pembayaran bpjs dengan program sosialiasi tersebut dapat meningkatkan informasi terkait dengan bpjs yang bebas terhadap pembayaran. Sosialisasi yang diadakan juga memberikan informasi yang mudah dipahami dengan memberikan ilustrasi bagaimana jika terealisasi pembebasan pembayaran bpjs ini. Dengan adanya hal tersebut maka masyarakat akan semakin setuju dengan terealisasi kan pembebasan pembayaran gratis. Masyarakat juga dihimbau agar semua memiliki kartu bpjs sehingga dapat menikmati pelayanan kesehatan yang tepat waktu dan baik.
Program pemerintah ini yaitu bpjs kesehatan sangat membantu bagi warga negara yang kurang mampu secara finansial.seperti yang kita ketahui tidak hanya bpjs saja yang menanggung pelayanan kesehatan saja melainkan bisa dengan jkn ,kis dan lain sebagainya. Bpjs seringkali memiliki isu-isu yang miring terkait dengan membedakan dalam hal pelayanan tetapi,dengan menepis isu-isu tersebut maka dengan adanya pembebasan pembayaran bpjs ini akan membuat isu-isu tersebut akan pudar.
Dengan adanya realisasi pembebasan pembayaran bpjs ini maka akan terciptanya keadilan bagi semua warga negara yang menjadi pengguna bpjs. Tetapi,banyak sekali pihak-pihak yang menolak dengan adanya pembebasan pembayaran bpjs ini,karena pihak-pihak merasa ketika pembayaran bpjs ditiadakan maka pelayanan kesehatan akan kurang memuaskan. Akan tetapi,jika dengan terealisasikan pembebasan pembayaran bpjs ini akan terciptanya sebuah pemerataan yang baik,terciptanya kesejahteraan kesehatan yang cukup dan mengurangi angka kematian akibat terlambat dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan penyebab ekonomi yang mengancam.
Menurut pandangan saya,melakukan pembayaran dan tidak melakukan pembayaran atau bisa disebut gratis memiliki kesamaan dalam hal pelayanan. Masyarakat yang kurang mampu bisa memiliki kebebasan untuk tidak membayar bpjs sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan secara gratis dan merasakan pelayanan yang sama dengan tingkatan bpjs.Begitu pula dengan masyarakat yang dalam kategori mampu dapat menikmati pelayanan kesehatan yang sama. Adanya kebijakan realisasi pembebasan pembayaran bpjs ini angka kematian akibat terlambat dalam melakukan tindakan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang terbatas oleh ekonomi akan berkurang.
Jadi kesimpulan yang dapat saya tarik yaitu dengan adanya realisasi pembebasan pembayaran bpjs ini akan membuat pemerataan dalam pelayanan kesehatan baik dari masyarakat yang mampu dan kurang mampu.
 Artikel sitasi:
https://portal.deliserdangkab.go.id/kadis-sosial-sampaikan-manfaat-bpjs.html
