Pengembangan karakter di era generasi milenial adalah proses penanaman dan pengembangan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang baik pada generasi milenial. Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1981-1996. Generasi ini tumbuh dan berkembang di era globalisasi dan teknologi digital yang serba cepat dan dinamis. Oleh karena itu, pengembangan karakter pada generasi milenial menjadi penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.
Pengembangan karakter pada generasi milenial dapat dilakukan melalui berbagai cara, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Di lingkungan keluarga, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai moral dan agama kepada anak-anaknya sejak dini. Di lingkungan sekolah, guru dapat memberikan pendidikan karakter melalui pembelajaran formal dan informal. Di lingkungan masyarakat, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dapat memberikan contoh dan keteladanan dalam berkarakter.
Adapun strategi pengembangan karakter di era generasi milenial harus disesuaikan dengan karakteristik generasi yang tumbuh dan berkembang di era globalisasi dan teknologi digital yang serba cepat dan dinamis. Oleh karena itu, strategi pengembangan karakter haruslah bersifat:
• Inovatif, yaitu menggunakan pendekatan dan metode yang baru dan kreatif agar dapat menarik perhatian generasi milenial.
• Interaktif, yaitu melibatkan generasi milenial secara aktif dalam proses pengembangan karakter.
• Realistik, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial di era digital.
Adapapun beberapa strategi pemgembangan karakter yang ada di era generasi milenial, yaitu:
1. Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Digital
Pendidikan karakter berbasis teknologi digital dapat menggunakan berbagai platform dan aplikasi digital, seperti media sosial, game edukasi, dan virtual reality. Platform dan aplikasi digital tersebut dapat digunakan untuk memberikan pembelajaran karakter secara menarik dan interaktif.
2. Pengembangan Keterampilan Hidup
Keterampilan hidup adalah keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama. Keterampilan hidup tersebut penting untuk dikembangkan pada generasi milenial agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan dan tantangan di era digital.
3. Pengembangan Nilai-Nilai Sosial
Nilai-nilai nilai sosial, seperti toleransi, empati, dan solidaritas, penting untuk dikembangkan pada generasi milenial agar mereka dapat menjadi individu yang peduli terhadap sesama dan lingkungan. Nilai-nilai sosial tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan sosial, kegiatan sukarelawan, dan kegiatan kemasyarakatan.
4. Pembentukan Karakter Melalui Keteladanan
Keteladanan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada generasi milenial. Orang tua, guru, dan tokoh masyarakat dapat memberikan contoh dan keteladanan dalam berkarakter.
Jadi kesimpulannya, Pengembangan karakter di era generasi milenial merupakan hal yang krusial, generasi ini juga tumbuh di era teknologi digital dan membutuhkan strategi yang inovatif, interaktif, realistis untuk membangun karakter yang kuat dan adaptif. Dengan pengembangan karakter yang tepat, generasi milenial juga bisa menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter, serta mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik di masa depan.
REFERENSI:Â
Kemendikbudristek. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk Generasi Milenial. Jakarta: Kemendikbudristek.
Lalo, S. (2020). Menciptakan Generasi Milenial Berkarakter dengan Pendidikan Karakter guna Menyongsong Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 14(1), 1-10.
Puspitasari, H. (2021). Upaya Pengembangan Karakter pada Generasi Muda di Era Digital. e-journal of IKIP PGRI Bojonegoro, 10(1), 25-34.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H