Perjuangan Perempuan yang Dicekik Patriarki
Judul Buku: Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam
Pengarang: Dian Purnomo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: 2021
Tebal halaman: 320 halaman
Harga Buku: Rp93.000
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam adalah novel ke-9 yang ditulis oleh Dian Purnomo setelah vakum selama 6 tahun. Novel ini dihasilkan setelah menerima grant Residensi Penulis Indonesia 2019 di Sumba. Dian Purnomo adalah penulis yang memiliki perhatian pada isu – isu sosial, khususnya perempuan dan perlindungan anak.
Dian Yuliasri, atau dikenal sebagai Dian Purnomo lahir di Kota Salatiga pada tangga 19 Juli 1976. Ia adalah sarjana Kriminologi UI dan dulunya merupakan pekerja radio di grup Prambors dan FeMale Radio. Belajar mengenai kriminologi khususnya tentang kekerasan berbasis gender dan perlindungan anak, membuat banyak perubahan pada karyanya. Karya pertamanya setelah vakum, Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam menjadi perwujudan perubahan tema dan warna pada karyanya.
Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia harus melawan orangtua, seisi kampung, dan adat yang ingin merenggut kemerdekaannya sebagai perempuan. Ketika budaya memenjarakan hati Magi yang meronta, dia harus memilih sendiri nerakanya: meninggalkan orangtua dan tanah kelahirannya, menyerahkan diri kepada si mata keranjang, atau mencurangi kematiannya sendiri.