Mohon tunggu...
Keisha Hasna
Keisha Hasna Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

SMAN 28 JAKARTA XI IPS 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerpen: Darah

19 November 2020   17:25 Diperbarui: 19 November 2020   17:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku membalik dua potong roti putih, satu sisi roti putih berubah menjadi cokelat keemasan dan kembali ke keadaan mentega, menunggu sisi lainnya siap. Sambil menunggu, saya akan mencoba mencampurkan dua cangkir jus, setidaknya sampai tingkat gizinya pas. Meja makan dipenuhi dengan aroma sandwich telur dan daging panggang yang menggoda, kami saling berhadapan dan mulai melantunkan doa. 

"Terima kasih untuk sarapan hari ini, sayang, kamu luar biasa." 

Aku tersenyum malu-malu. Kami telah tinggal di bawah atap selama seminggu, dan pujian setiap hari menjadi lebih manis dan manis. Jari-jarinya dengan terampil mengiris sandwich menjadi satu gigitan yang cocok untuknya, dan bibirnya bersinar dengan warna kemerahan pada kulit pucat. Lain kali dia memotong, sepertinya sulit baginya untuk memotong. Jelas, daging di sebelah kiri belum matang sepenuhnya. 

"Saya di sini untuk membantu memotong." Dia meninjau senyum tipisnya dan sangat senang mendapatkan senyum favorit saya di pagi hari.

 Aku lewat di belakangnya dan mengiris tipis sandwich. Saat lengan kami bersentuhan, dadaku melonjak lebih cepat. Wajahku memerah seperti apel. 

"Yah, maaf, aku memotongnya terlalu jauh." Saat aku mengambil pisaunya, kecap merahnya banyak bocor, meninggalkan jarinya dengan lebih banyak isian sandwich. Saya melihat wajahnya, sangat putih. Dia tidak mengharapkan apa yang dilihatnya, dan kemudian pingsan karena ketakutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun