Think different, Apple.Â
Di iklan tersebut ditunjukkan bahwa Apple menjalani jalan yang sama seperti orang-orang penting seperti Dalai Lama, Martin Luther King, Albert Einstein dan lain-lainnya. Bahwa seperti mereka, Apple berani berbeda dan berusaha untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Secara teknis dalam keunggulan spek iPhone, iklan ini tidak ada hubungannya pada smartphone. Iklan ini hanya berguna untuk memunculkan emosi kuat terhadap Apple dan respek terhadap brand mereka. Menunjukkan bahwa ini merupakan iklan yang tertuju kepada orang yang lebih sering menggunakan proses berpikir rute periferal. Dimana mereka tidak punya waktu atau tidak bisa memikirkan tentang hal teknis dan tidak memiliki motivasi untuk mencari informasi/mengosongkan waktu untuk mendalami spek Apple yang ada.Â
Analisis di atas menunjukkan strategi persuasi Apple terhadap jenis pelanggan/konsumen mereka yang bermacam-macam. Apple tidak menjadi sukses tiba-tiba, ini dikarenakan proses marketing Apple yang kuat, selain dari analisis diatas masih banyak hal yang membuat merek Apple sangat kuat secara kultur. Menggunakan teori Elaboration Likelihood Model dan contoh kasus tersebut, kita dapat mengetahui lebih dalam terhadap kesuksesan Apple.Â
Daftar Pustaka
EPM. (2020, Oktober 9). Elaboration likelihood model [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=heE8m-bReDM
John Schroter. (2011, Oktober 8). Steve Jobs introduces iPhone in 2007 [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=MnrJzXM7a6o
Levy, S. (2023, November 20). Apple Inc. | History, products, headquarters, & facts. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/topic/Apple-Inc
sirkikis. (2011, Agustus 25). Think Different - Apple - HD version [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=WI8MjAoCos8
O'Keefe, D. J. (2015). Persuasion: Theory and Research. SAGE Publications.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H