Mohon tunggu...
Keisha Aurelia Reva
Keisha Aurelia Reva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa dengan rasa keingintahuan yang tinggi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Indonesia Darurat TBC: Kenali, Cegah, dan Sadari

22 Agustus 2024   04:30 Diperbarui: 22 Agustus 2024   04:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sanitasi buruk

4. Malnutrisi

Proses diagnosis TBC tidak boleh dilakukan sembarangan oleh orang awam, gejala hanya sebagai acuan awal. Untuk hasil yang lebih pasti, perlu dilakukkanya pemeriksaan dan serangkaian tes bersama pihak yang berwajib yakni ; tes darah, rontgen dada, serta tes dahak.

Masyarakat diharapkan lebih peduli terkait TBC dan bekerjasama secara aktif bersama pemerintah untuk memberantas TBC baik Nasional maupun Internasional. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan: Imran Pambudi mengatakan komitmen Indonesia untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030 adalah menurunkan jumlah kasus TBC menjadi 65 kasus untuk setiap 100.000 orang.

sumber referensi

 Dinda Rakhma Wulan (2024). Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2024: Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT) - TBC Indonesia. [online] TBC Indonesia. Available at: https://tbindonesia.or.id/peringatan-hari-tuberkulosis-sedunia-2024-gerakan-indonesia-akhiri-tuberkulosis-giat/ [Accessed 21 Aug. 2024].

https://www.facebook.com/bbcnews (2024). TBC di Indonesia tembus 1 juta kasus -- Mengapa meningkat pada anak dan seperti apa gejalanya? - BBC News Indonesia. [online] BBC News Indonesia. Available at: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c3g081vlxlpo [Accessed 21 Aug. 2024].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun