Mohon tunggu...
Keisa Milladi Tsania
Keisa Milladi Tsania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa UPI Kelompok KKN 57

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Serunya Pembukaan Rumah Kreasi di Kelurahan Jatihandap

10 Agustus 2022   19:59 Diperbarui: 10 Agustus 2022   20:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, Selasa (26/07/2022)  ̶̶̶  Mahasiswa KKN UPI Kelompok 57 Kelurahan Jatihandap mengadakan kegiatan Rumah Kreasi. Sambutan sekaligus pembukaan acara diberikan oleh pak Dudi Yuniadi, SH., MM. selaku Sekretaris Kelurahan Jatihandap beserta Kader PKK RW 07. 

Pembukaan dan hari pertama Rumah kreasi ini diramaikan juga dengan kedatangan Karang Taruna Kelurahan Jatihandap dan antusiasme dari peserta Rumah Kreasi.

Dokpri
Dokpri

Diadakannya Rumah Kreasi ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengasah kreativitas anak untuk mendaur ulang barang tak berguna atau sampah menjadi barang baru yang memiliki nilai jual dan nilai keindahan. 

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya penanggulangan sampah dan juga tertanam nilai bahwa barang yang sudah tidak berguna pun akan memiliki kegunaan dan bahkan menjadi peluang usaha baru apabila kita bias mendaur ulangnya dengan tepat. 

Sasaran peserta dari kegiatan ini yaitu anak usia Sekolah Dasar hingga usia Sekolah Menengah Pertama. 

Rumah Kreasi sendiri merupakan sebuah program kerja yang terinspirasi dari program yang telah berjalan di Kota Bandung yaitu Kang PisMan (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah) dimana kegiatan dari program tersebut yaitu memfokuskan pada penanggulangan sampah anorganiik seperti kertas bekas, botol bekas, plastik bekas yang sekiranya masih bisa digunakan maka di daur ulang dan tidak dibuang. 

Program Kang PisMan ini di melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung agar gerakan kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah ini dapat menjadi bagian dari keseharian masyarakat guna mengatasi isu persampahan di Kota Bandung salah satunya ketika di tahun 2005 TPA Leuwi Gajah meledak dan Bandung menjadi lautan sampah. 

Sehubungan dengan ini terciptalah program kelompok kami yaitu Rumah Kreasi yang mendaur ulang sampah dengan difokuskan mengedukasi cara mengubah barang bekas atau sampah menjadi sebuah barang yang memiliki nilai ekonomi dan dapat menjadi sebuah peluang usaha baru bagi masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Pada hari pertama kegiatan Rumah Kreasi ini, kami mengedukasi terlebih dahulu pada partisipan apa itu mendaur ulang sampah dan apa sih pentingnya dari mendaur ulang barang tak terpakai sehingga memiliki kegunaan baru. Setelah itu kami juga membuat sebuah kerajinan dari kantong plastik bekas dan botol bekas menjadi sebuah hiasan pot bunga yang cantik. Untuk pengerjaannya pun dibagi sesuai dengan usia peserta. 

Untuk kalangan anak usia Sekolah Dasar kami fokuskan di pembuatan dan menghias botol bekas. Sedangkan untuk kalangan anak usia Sekolah Menengah Pertama melakukan pembuatan bunga dan daun dengan proses yang sedikit lebih rumit.

Dokpri
Dokpri

Rumah Kreasi ini dijalankan oleh Kelompok 57 Kelurahan Jatihandap yang berkolaborasi dengan Karang Taruna RW 07 dan diselenggarakan di Balai RW 07 Kelurahan Jatihandap dan berlangsung selama empat hari dengan pameran sekaligus penutupan Rumah Kreasi di hari ke empat. 

Antusiasme dan wawasan warga RW 07 Kelurahan Jatihandap terhadap daur ulang sampah memudahkan kami untuk mewujudkan Rumah Kreasi dengan lancar dibantu juga oleh Ibu Cici Sukaesih selaku Kader PKK RW 07 yang sudah berperan aktif melatih kami membuat kerajinan dari sampah yang kemudian kami ajarkan juga pada partisipan di Rumah Kreasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun