Mohon tunggu...
Dara Jeumpa
Dara Jeumpa Mohon Tunggu... -

sederhana saja! latak tuah bak tuannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudahlah, Itu Aku..

16 Juni 2013   14:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah aku
Saat angin tak bertiup
Daun gugur tak bergeming

Adalah aku
Sajak tanpa rima
Tanpa arti bermakna

Adalah aku
Tempias hujan semalam
Namun rinainya membenam

Adalah aku
Puisi basi tanpa bait
Tanpa isyarat tak berarti

Adalah aku
Mimpi yang hanya singgah dilangit
Awan pun menjauh pergi

Adalah aku
Getar tawa nan suram
Tangispun tak bertuan

Adalah aku
Riak gelombang dilaut lepas
Namun hempasannya tak pernah terasa

Adalah aku
Penepis hati yang haus
Raga kerdil terabaikan

Adalah aku
Dengan segala pesona rindu
Karam tak berjejak
Terhapus masa dengan iba
Aku, sedia menopang segala arah
Mesti asa dan harap melerai, melebur, terkatup..

**

Ofry_Za, 15 juni 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun