Mohon tunggu...
Kei Moya
Kei Moya Mohon Tunggu... -

I'm just ordinary women

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Cinta itu Hancur Seperti Tanaman

6 Mei 2011   13:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku punya sebuah tanaman yg ku tanam di pot kecil dirumahku..

Setiap hari aku siram..aku rawat dgn kasih sayang...

Dan ada harapan disana..

Harapan bunga itu akan tumbuh subur dan indah...

seiring dengan waktu..

Ttapi hujan dan badai membuat pot bungaku hancur , tanpa sisa..

Aku smpat marah...Tuhan, knapa kau biarkan tanamanku hancur...rusak...

Pd saat itu aku mrasa kehilangan...

Aku meminta lagi Tuhan kirimkan aku setangkai bunga..

Tuk mnyembuhkan lukaku...

Setangkai bunga itu tdk juga datang smp akhirnya aku berhenti meminta...

Suatu hari Tuhan hadiahkan aku serangkai bunga yg tumbuh subur..

Di pot bunga yg lbh besar dan lbh indah dari yg aku punya....

Ternyata ini adalah buah kesabaranku..

Pada saat aku meminta Tuhan belum berikan

Dia sedang merangkainya disana..

Membuatnya menjadi jauh lebih indah, untukku..

Tuhan tdk slamanya memberikan apa yg kita minta..

Dia akan memberikan yg apa kita butuhkan...

Menjadilah org yg besabar...

Karna buah kesabaran itu jauh lebih manis rasanya....

From the deepest of my heart

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun