Bisnis kos-kosan di sekitar Kampus Undip Tembalang memang menjanjikan, selain memberikan keuntungan bagi pemilik bisnis, keberadaan kos-kosan juga berdampak positif bagi pelaku UMKM.Â
Masih ada peluang untuk meraup untung dari bisnis kos-kosan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, dengan melihat potensi jumlah mahasiswa Undip yang semakin tahun semakin bertambah.
Gedung Sekolah Vokasi yang pengerjaannya hampir selesai, nantinya secara otomatis akan menambah keberadaan mahasiswa di kawasan Undip Tembalang, serta kampus sekitar Undip yang juga semakin berkembang. Semua hal itu tentu harus menjadi pertimbangan untuk meyakinkan individu atau investor yang akan membangun bisnis kos-kosan di kawasan Undip Tembalang.
Selain mempertimbangkan faktor pertumbuhan jumlah mahasiswa, calon pemilik bisnis kos-kosan juga harus menjamin kualitasnya. Bagi yang memiliki target kalangan ekonomi menengah keatas, tren kos ekslusif semakin diminati. Menjual fasilitas standar (AC, TV, Kamar Mandi Dalam) saja tidak cukup. Mendekorasi suasana kamar yang estetis, membuat tempat bersantai di rooftop, kolam berenang, taman, fasilitas laundry gratis, dan lahan parkir yang luas, tentu akan menambah nilai plus bagi kos-kosan tersebut.
Jika memiliki modal lebih, calon pemilik dapat memanfaatkan kelebihan lahan dengan membuka beberapa gerai yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan kebutuhan pangan dan papan. Sebenarnya secara otomatis akan ada pelaku UMKM yang membuka gerainya dekat dengan kos-kosan yang ramai, namun jika gerai tersebut dimiliki oleh pemilik kos, tentu secara nilai akan lebih menguntungkan bagi diri sendiri, dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Bodro Sisvinta Hayu. 2013. Identifikasi Pengaruh Pola Perubahan Lahan Terhadap Zona Nilai Tanah di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang [Tugas Akhir]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro
Dodi Pidora, Bitta Pigawati. 2014. Keterkaitan Perkembangan Permukiman dan Perubahan Harga Lahan di Kawasan Tembalang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 2(1), 1-10.
Ferry Prasetyia (2013). Modul Ekonomi Publik Versi II.Â
diskopumkm.semarangkota.go.id, diakses pada Rabu, 29 Juli 2020
mamikos.com, diakses pada Selasa, 16 Juni 2020Â