Mohon tunggu...
Kefas Mahesa Prananta
Kefas Mahesa Prananta Mohon Tunggu... Wiraswasta - SMA di Magelang

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sesuaikah?

12 September 2022   15:32 Diperbarui: 12 September 2022   15:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tak lupa dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Partai politik membantu memberi masukan dan meluruskan kebijakan-kebijakan pemerintah. Bisa jadi dalam menetapkan keputusan-keputusan dan kebijakan-kebijakan terkadang terjadi kesalahan maupun kekeliruan yang tidak sesuai dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Penting sekali peran partai politik dalam negara demokrasi sebagai sarana kontrol kebijakan untuk membatasi kesewenang-wenangan pemerintah yang dapat merugikan masyarakat.

Sesuai-kah?

Fungsi partai politik di atas memberi gambaran kepada pembaca bagaimana seharusnya partai politik melaksanakan tugasnya. Namun, kini partai politik hanya fokus mencari dana agar mendapat massa untuk kursi di singgasana. 

Demokratis konstitusional adalah landasan partai politik untuk berjalan di tengah masyarakat. Marasuk ke tiap sisi untuk berkampanye mencari suara dan elektabilitas, seakan lupa pada peran dan fungsinya. 

Pemilihan Umum 2024 akan dimulai, kita sebagai masyarakat harus memanfaatkan dan bijak dalam menggunakan hak suara kita sesuai dengan hati nurani. Tak hanya apatis mendengar kampanye sana-sini, melihat baliho berpajangan, kampanye di media sosial, dan menjadi yes man. Maka dari itu, kita khususnya kaum muda mulai mencari edukasi mengenai Pemilihan Umum dan Partai Politik. 

Jika sudah memahami, patutlah kita bersikap kritis tentang partai politik dan para pejabat pemerintahan. Jika tidak, negara ini akan terlena oleh janji manis dan buah yang pahit. Terkhusus untuk kaum muda, mulai sadar akan politik dan perbanyak literasi serta refleksi. Karena dari hal itu kita dididik menjadi pribadi yang literatif dan reflektif.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun