Dimensi Budaya
Kolektivisme
Dalam film ini, sikap kolektivisme ditunjukan dengan pengumpulan dana yang dilakukan oleh masyarakat Tulehu dan Passo untuk membantu tim Maluku yang sedang kekurangan dana untuk persiapan turnamen PSSI di Jakarta.
Diperlihatkan juga, masyarakat Tulehu dan Passo mengumpulkan dana tanpa memandang agama dari pelatih dan pemain tim Maluku, meskipun pada saat itu di Ambon sedang terjadi konflik antar agama.
Ketika tim Maluku lolos ke babak final turnamen PSSI, semua masyarakat yang ada di Tulehu dan Passo mengadakan nonton bersama tanpa memandang agama masyarakat yang ikut menonton bersama.
Power Distance
Jarak kekuasaan memiliki fokus mendasar dari segi bagaimana masyarakat menangani ketidaksetaraan di antara suatu kumpulan masyarakat
Jarak kekuasaan dalam film ini adalah high power distance yang dibuktikan ketika para pemain memanggil Sani (Pelatih) yang lebih tua dari mereka dengan sebutan “Kakak”, serta orang tua dengan sebutan “Mama dan Papa”