Kritik Sosial
Film Ngenest merupakan kritik sosial kepada masyarakat yang selalu memberikan perlakuan diskriminasi kepada etnis Tionghoa karena mempunyai penampilan fisik yang berbeda, padahal penampilan fisik yang berbeda bukanlah sebuah kesalahan, kita tidak bisa menentukan seperti apa bentuk fisik kita ketika lahir.
Ernest yang mencoba untuk berteman dan bergaul dengan Fariz dan kawan-kawan merupakan kritik kepada masyarakat yang menganggap bahwa entis Tionghoa hanya mau berteman dan bergaul dengan sesama Tionghoa.
Adegan ketika Ernest datang ke konser Punk dan pingsan karena kekurangan oskigen, ketika dia dibangunkan oleh anggota dari band Punk, mereka terkejut karena ada "Punk Cina". Padahal etnis Tionghoa datang menonton konser Punk bukanlah hal yang aneh dan salah, toh etnis Tionghoa juga adalah manusia normal yang butuh hiburan. yakali dagang terus bos!
Perundungan kepada Ernest yang menyebabkan dia menjadi trauma selama bertahun-tahun sampai takut untuk memiliki anak, dapat dijadikan pelajaran untuk selalu berpikir dahulu sebelum bertindak, kita tidak akan pernah tahu berbagai efek buruk apa yang muncul ketika kita melakukan perundungan kepada orang lain.
Pernikahan antara Ernest (Tionghoa) dan Mei (Pribumi) merupakan kritik kepada masyarakat yang menganggap bahwa etnis Tionghoa hanya ingin menikah dengan sesama Tionghoa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H