Kedua, he is the free spirit. Tidak ada yang bisa menebak isi pikirannya karena dia betul-betul berjiwa bebas, apa yang keluar dari mulut dan tindakannya tanpa kamu sadari membuatmu terdiam, tersenyum, bahkan tertawa. Ketika ditanyakan ayahnya berapa umurnya, dia terdiam sejenak dan menjawab Man Se (yang berarti 10 ribu tahun dalam bahasa Korea), appa pun tertawa terbahak-bahak (episode 45). Episode 67 ketika appa berpura-pura terluka dan bertanya apa yang harus mereka lakukan, dia malah lari menuju kaki appa dan bertanya, “Appa, are you okay? Haha”.
Ketiga, pandai bergaul dengan siapapun (termasuk gadis-gadis). Jangan pernah meragukan kemampuannya untuk bersosialisasi dengan orang lain, karena keluguan dan apa adanya dia, orang-orang suka berteman bahkan bermain dengannya. Ketika mereka pergi ke lingkungan yang baru, Man Se dengan cepatnya menemukan teman baru untuk diajak bermain (episode 93). Bahkan ketika mengunjungi keluarga double twin, dia diperebutkan oleh Seola dan Sooah, dia malah dengan angkuh memamerkan gaya santai bahwa dia memang layak diperebutkan oleh banyak wanita (episode 100). Ada beberapa episode yang menampilkan loveline antara Man Se dan Sa Rang noona (Episode 57,58). Mungkin gaya bad boy Man Se yang membuat banyak gadis tergila-gila pada dirinya, haha. Semua gadis berebut ingin bermain dengannya, bahkan dia mampu berbuat gentle dengan mengangkat papan seluncur milik Sa Rang (gentlenyaa).
Keempat, dia setia saudara, yep bukan setia kawan. Melalui TROS, aku menyadari bahwa si bontot ini sangatlah mengasihi kedua kakaknya. Walaupun yang paling sering berbuat onar, dia begitu dicintai oleh orang sekitarnya. Episode 62 ketika Min Guk diomelin karena mengotori lantai dengan kuas cina, dia malah mencari appa dan ikut menangis, jadi dia seolah-olah ikut merasakan penderitaan hyungnya. Episode 90, ketika Dae Han dan Min Guk dihukum dengan mengangkat tangan karena tidak menghabiskan makanan yang diambil, Man Se yang sudah menyelesaikan makanannya pun tiba-tiba menangis. Sang guru bertanya, "Mengapa kamu menangis? Apakah kamu ingin dihukum bersama mereka?", dengan polosnya dia menjawab, "Yes". Akhirnya triplet pun sepaket dihukum, terlihat bahwa sang appa tersenyum bangga melihat mereka.
Ketika aku melihat si triplet, aku terkadang merasa bahwa Dae Han sungguh mirip karakternya dengan Kokoku, dan Man Se benar-benar mirip Adikku (mungkin ini hanya kebetulan, hehe). Bisa jadi karena sesama anak tengah membuatku kurang lebih bisa mengerti suka dukanya jadi anak tengah.
Pada akhirnya ketika kamu menyaksikan triplet, kamu akan takjub bahwa brotherhood yang mereka miliki benar-benar real dan dalam. Bahkan appa tidak mengetahuinya hingga dia menyaksikan tayangan TROS. Appa selalu mengatakan bahwa sungguh unik bahwa dari 1 ayah dan 1 ibu yang sama bisa lahir 3 orang dengan kepribadian yang sungguh berbeda. Itulah uniknya Dae Han, Min Guk, dan Man Se!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H